Text
Studi komparasi motivasi belajar al-qur'an menggunakan metode 'usmani dengan metode iqra' di SMPN 2 Nglegok
Motivasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang timbul dari diri sendiri. Sedangkan Faktor eksternal adalah faktor yang timbul karena adanya rangsangan dari luar. Faktor eksternal terdiri dari beberapa hal, diantaranya adalah orang tua, tempat belajar, fasilitas belajar, guru dan metode yang dipergunakannya. Hal yang dominan untuk membangkitkan motivasi belajar terletak pada guru dan penggunaan metode, terlebih pada pelajaran Al-Qur‟an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar Al-Qur‟an di SMPN 2 Nglegok dengan menggunakan metode ‘Usmani, motivasi belajar Al-Qur‟an di SMPN 2 Nglegok dengan menggunakan metode Iqra’ dan apakah terdapat perbedaan motivasi belajar Al-Qur‟an antara metode „Usmani dengan metode Iqra’ di SMPN 2 Nglegok. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan metode Eksperimen, yaitu membandingkan motivasi belajar Al-Qur‟an antara metode ‘Usmani dengan metode Iqra’ dengan kemampuan dasar yang sama. Populasi pada penelitian ini berjumlah 325 siswa. Sedangkan sampel yang digunakan adalah kelas A dan C. Kelas A sebesar 36 siswa yang diberi perlakuan metode ‘Usmani dan kelas C sebesar 35 siswa yang diberi perlakukan metode Iqra’. Adapun teknik pengumpulan data berupa angket. Dalam penelitian ini, angket disusun berdasarkan teori Abraham Maslow yang berkaitan tentang motivasi kebutuhan manusia dalam belajar. Terdapat 5 aspek dalam teori kebutuhan, yaitu Kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan perlindungan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Berdasarkan data yang telah terkumpul, data dianalisis dengan menggunakan rumus uji t-test (t- test of independent) melalui tahapan mengecek kelengkapan data yang diterima, tabulasi, pengujian validitas dan reliabIlitas data, menghapus pernyataan yang tidak valid, analisis deskriptif, pengujian hipotesis, memasukkan rumus independent t-test dengan dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa yang menggunakan metode ‘Usmani rata-rata sebesar 75,42, dengan kategori “tinggi”. Adapun motivasi belajar siswa yang menggunakan metode Iqra’ rata-rata sebesar 66,26 dengan kategori “sedang”. Hasil perhitungan statistik uji t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan motivasi belajar Al-Qur‟an antara metode ‘Usmani dengan Metode Iqra’ di SMPN 2 Nglegok. Dibuktikan dengan thitung lebih kecil dari ttabel (0,106
Tidak tersedia versi lain