Text
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Tunarungu di SDLB Dharma Wanita Grogol Kab. Kediri Tahun Ajaran 2016/2017
Pendidikan merupakan aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadian dengan jalan membina potensi diri, yaitu jasmani dan rohani. Melalui pendidikan manusia bisa mencapai kedewasaan berpikir dan bertindak. Keberhasilan dalam pendidikan sangat dipengaruhi oleh pola pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan guru, adapun fokus pedalam dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Tunarungu di SDLB Dharma Wanita Grogol Kabupaten Kediri? 2) Apa yang menjadi faktor penghambat dan pendukung proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Tunarungu di SDLB Dharma Wanita Grogol Kabupaten Kediri? penelitian ini menggunakan pendekatan .
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus serta teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pokok temuan 1) Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Tunarungu di SDLB Dharma Wanita Grogol Kab. Kediri Tahun Ajaran 2016/2017 a. Memiliki tujuan hampir sama dengan sekolah umum namun kenyataaannya tidak yaitu berkaitan dengan IMTAQ serta etika dalam kehidupan sehari-hari. b. Untuk masalah pembuatan RPP di SDL B Dharma Whanita dibuat dalam satu tahun sekali yang mana kurikulum yang dipakai mengacu pada kurikulum 2013. c. Untuk masalah strategi pembelajaran SDLB Dharma Whanita sering menggunakan strategi individual dan kelompok. Sedangkan metode yang digunakan yaitu: metode ceramah, demonstrasi dan metode drill. Media papan tulis, media buku pelajaran, media gambar dan media SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia). dan untuk masalah tempat pembelajaran terdapat dua tempat yaitu di luar kelas (mushola) dan di dalam kelas. d. Masalah Evaluasi di SDLB terdapat dua program evaluasi yaitu tertulis dan tidak tertulis. 2) Sedangkan faktor penghambat dan pendukung dalam proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Tunarungu di SDLB Dharma wanita Grogol. Berikut factor penghambat meliputi: a. Tingkat kecerdasan siswa sangat mempengaruhi proses belajar mengajar. b. Sarana prasarana sangat berfungsi membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran namun di SDLB Dharma Whanita saraana prasaranya masih terlalu minim. c. lingkungan juga menjadi factor penghambat pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) meliputi lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Selanju factor pendukung pembelajaran PAI yaitu a. Murid SDLB lebih mudah diatur, jika dibandingkan dengan anak yang memiliki kekurangan yang lain, namun yang memiliki kecerdasan normal juga lebih cepat dapat menerima pelajaran serta juga lebih mudah diarahkan. b. Guru yang mengajar di SLB tentunya membutuhkan lebih banyak kesabaran serta keakraban antara guru dan siswa juga harus terjaga, karena, guru menggunakan pendekatan individualisme, sehingga guru paham betul karakter anak. c. Fasilitas pembelajaran PAI SDLB Dharma Whanita telah menyediakan peralatan ibadah, Buku Iqro’, tempat ibadah (mushola), dan lain-lain, faktor pendukung pembelajaran PAI juga meliputi lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
Tidak tersedia versi lain