Text
Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas VIII di MTsN Nganjuk Tahun Pelajaran 2016/2017
Manusia merupakan makhluk sosial, yang tidak bisa lepas dari lingkungan. lingkungan sosial menjadikan seseorang untuk menjadi disiplin ataupun sebaliknya. Pada penelitian yang dimaksud lingkungan sosial yaitu dukungan sosial teman sebaya. Sedangkan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1.Bagaimanakah dukungan sosial teman sebaya siswa kelas VIII di MTsN Nganjuk tahun pelajaran 2016/2017? 2.Bagaimanakah tingkat kedisiplinan belajar siswa kelas VIII di MTsN Nganjuk tahun pelajaran 2016/2017? 3.Adakah hubungan antara dukungan sosial teman sebaya terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas VIII di MTsN Nganjuk ?. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui dukungan sosial teman sebaya siswa kelas VIII di MTsN Nganjuk tahun pelajaran 2016/2017. 2. Untuk mengetahui tingkat kedisiplinan belajar siswa kelas VIII di MTsN Nganjuk tahun pelajaran 2016/2017. 3. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara dukungan sosial teman sebaya terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas VIII di MTsN Nganjuk.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan lokasi penelitiannya di MTsN Nganjuk. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN Nganjuk sejumlah 286 siswa. Pengambilan sampel sebanyak 158. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah dukungan sosial teman sebaya dan kedisiplinan belajar. Metode pengumpulan data menggunakan angket atau instrumen dan dokumentasi. Analisis data menggunakan rumus statistik korelasi product moment.
Dalam penelitian ditemukan tiga temuan yaitu: 1.Berdasar hasil instrumen dukungan sosial teman sebaya, diketahui ada 0% siswa berada pada kategori kurang sekali, 0% siswa berada pada kategori kurang, 2% siswa berada pada kategori cukup, 67% siswa berada pada kategori baik, 31% siswa berada pada kategori sangat baik, sedangkan nilai mean variabel X 81,31 menunjukan bahwa dukungan sosial pada kategori baik. 2. Berdasar hasil instrumen kedisiplinan belajar, diketahui ada 0% siswa berada pada kategori kurang sekali, 0% siswa berada pada kategori kurang, 0,63% siswa berada pada kategori cukup, 45,5% siswa berada pada kategori baik, 53,7 siswa berada pada kategori sangat baik sedangkan nilai mean variabel Y 86,64 menunjukan bahwa kedisiplinan belajar pada kategori sangat baik. 3. Berdasar hasil analisis perhitungan statistik melalui rumus statistik korelasi “product moment” diperoleh nilai sebesar 0,488 menunjukan tingkat korelasi pada kategori sedang. dan untuk uji t dengan taraf kesalahan 5% sebesar 0,1562 dan nilai t yaitu 7,198 maka dapat diketahui bahwa 7,198 > 0,1562 karena lebih besar dari jadi tolak Ho dan diterima Ha. Sehingga penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya terhadap kedisiplinan, dengan kontribusi sebesar 23,81% dukungan sosial teman sebaya mempengaruhi kedisiplinan belajar, sedangkan 76,19% kedisiplinan belajar dipengaruhi oleh faktor lain.
Tidak tersedia versi lain