Text
Implementasi K-13 Pada Mata Pelajaran PAI Dengan Menggunakan Metode Variatif (Studi kasus untuk meningkatkan minat siswa di SMAN 1 Nganjuk)
Sekolah Menengah Atas Negeri I Nganjuk adalah lembaga pendidikan formal untuk mendalami ilmu umum dan juga ilmu agama. Salah satu ilmu agama yang dikemas dalam sebutan PAI yang meliputi: al-Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Sejarah Kebudayaan Islam, Fiqh dan Bahasa Arab. Dalam pembelajaran PAI, dapat dilaksanakan dengan metode belajar yang bervariasi, hal ini dikarenakan belajar PAI bukanlah halsederhana yang hanya sekedar mengetahui huruf-huruf Arab, hukum-hukum dalam fiqh ataupun sejarah singkat dari para Nabi, akan tetapi juga harus mengenalkan segala aspek yang terkait dengannya, seperti hidup bermasyarakat, cara mendalami aspek al-Qur’an dsb. Dengan demikian, PAI dapat dipelajari sebagaimana semestinya, yakni sesuai dengan kaidah dan aturan-aturan yang berlaku. Fokus penelitian pada skripsi ini adalah 1) Bagaimana variasi metode yang diterapkan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN I Nganjuk? 2) Bagaimana (respon siswa) melalui penerapan metode tersebut terhadap minat pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN I Nganjuk? 3) Bagaimana peluang dan tantangan yang dihadapi guru dalam menghadapi siswanya pada penerapan metode variasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN I Nganjuk? sedangkan tujuan dari penelitian adalah 1) Untuk mengetahui penerapan metode bervariasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Nganjuk, 2) Untuk mengetahui respon siswa melalui penerapan metode tersebut terhadap minat pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Nganjuk, 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi guru dalam menghadapi siswanya pada penerapan metode bervariasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Nganjuk.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang menghasilkan data deskriptif. Kehadiran peneliti sebagai instrumen kunci dan sebagai alat pengumpul data. Sumber data diperoleh dari seluruh guru PAI, dan siswa-siswi. Prosedur pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data, minyimpulkand an memverifikasi data. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Tahap-tahap penelitian melalui tahap sebelum kelapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahapa nalisis data, dan tahap penulisan laporan.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah 1) pembelajaran PAI di SMAN I Nganjuk dilaksanakan dengan metode yang bervariatif, yaitu metode ceramah, Metode Index card match, Iformation Search, Drill, Dan Kuis. 2) Respon siswa setelah diterapkannya metode variasi terhadap minat adalah Senang dan antusias, metode yang diterapkan selalu berbeda sehingga membuat siswa selalu menanti-nanti metode apalagi yang akan digunakan pada pertemuan selanjutnya, Konsentrasi, Berfikir cepat, Belajar dengan sungguh-sungguh. 3) Faktor pendukung guru dalam menghadapi siswanya pada penerapan metode variasi adalah Internet non-stop, HP, lengkapnya sarana prasarana, Siswa yang cerdas, aktif,dan dinamis. Sedangkan faktor penghambat yang dihadapi guru dalam menghadapi siswanya pada penerapan metode variasi adalah Guru mengulang-ngulang langkah-langkah pembelajaran yang akan diterapkan akibatnya banyak siswa yang merasa bosan dan bingung, Akibat pengelolaan kelas yang kurang baik, setelah selesai mengerjakan tugas individu atau kelompok siswa tidak kondusif.
Tidak tersedia versi lain