Text
Strategi pembentukan karakter peserta didik di mtsn kandat tahun ajaran 2016/2017
Banyak yang mengatakan bahwa masalah terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah terletak pada aspek moral, perilaku menabrak etika, moral dan hukum dari yang ringan sampai yang berat acapkali kerap diperlihatkan oleh pelajar dan mahasiswa. Hal ini disebabkan oleh tidak optimalnya pengembangan karakter di lembaga pendidikan, di samping karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Menghadapi kenyataan sebagaimana tersebut, pendidikan di Indonesia harus dibenahi. Setidaknya harus ada porsi yang besar agar peserta didik yang digembleng di lembaga pendidikan Indonesia mempunya karakter yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai karakter yang diterapkan, strategi pembentukan karakter dan faktor pendukung pembentukan karakter di MTsN Kandat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan tiga metode yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan studi kasus. Untuk menganalisis data melalui tiga jalur yaitu: reduksi data, penyajian data dan memberikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil dari penelitian ini menunujukkan banyak karakter yang diterapkan di MTsN Kandat diantaranya relegius, jujur, toleransi, disiplin, rasa ingin tahu, cinta tanah air, peduli lingkungan, peduli sosial. Namun dari kesemuanya itu yang paling menonjol ialah karakter relegius dan karakter disiplin. Adapun indikator siswa yang memiliki karakter relegius adalah sopan dalam tutur kata, taat terhadap guru, rutin melaksanakan shalat wajib, kesadaran menjalankan puasa ramadhan dan kesadaran membaca al-Qur’an. Indikator siswa memiliki karakter disiplin adalah ketaatan siswa dalam belajar di madrasah, taat terhadap peraturan yang ada di madrasah dan taat dalam mengerjakan tugas-tugas pelajaran. Adapun strategi pembentukan karakter relegius adalah melalui mata pelajaran SKUA, Ekstrakulikuler Keagamaan dan pembiasaan. Sedangkan strategi pembentukan karakter disiplin melalui keteladanan, menerapkan tata tertib di sekolah, Pemberian hukuman dan pemberlakuan sistem poin dan ekstrakurikuler pramuka. Adapun faktor pendukung dalam pembentukan karakter antara lain lingkungan keluarga, lingkungan madrasah, dukungan penuh kepala sekolah, pendidik, kerja sama antara kepala madrasah guru dan karyawan MTsN Kandat.
Tidak tersedia versi lain