Text
Hubungan Antara Religiusitas Dengan Tingkat Toleransi Beragama Siswa Muslim Kelas VII di SMPN 2 KANDANGAN Tahun Ajaran 2016-2017
Religiusitas seringkali diidentikan dengan keberagamaan, relegiusitas diartikan sebagai penerapan terhadap nilai-nilai agama yang diyakininya dan diwujudkan dalam perilaku sehari-hari. Seseorang yang memiliki religiusitas tinggi, umumnya memiliki rasa toleransi yang tinggi, termasuk pula toleransi dalam beragama, sebagaimana menurut Jalaluddin yang mendefinisikan religiusitas sebagai suatu keadaan yang ada dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya terhadap agama. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui tingkat religiusitas siswa muslim, tingkal toleransi beragama siswa muslim dan hubungan antara religiusitas dengan tingkat toleransi beragama siswa muslim kelas VII SMPN 2 Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi semua kelas VII yang beragama Islam yang berjumlah 120 siswa. Dengan jumlah sampel sebanyak 89 siswa dan mengambil tingkat kesalahan 5%. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket dengan menggunakan skala likert dan dokumentasi. Analisis korelasi penelitian ini menggunakan statistik uji korelasi product moment dikarenakan variabel (x) religiusitas dan variabel (y) toleransi beragama, keduanya berdistribusi normal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas siswa muslim kelas VII di SMPN 2 KANDANGAN termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan nilai mean (rata-rata) sebesar 128,81 yang berada diantara 117-144 yang berpedoman pada perhitungan true score. Selain itu tingkat toleransi beragama siswa muslim kelas VII di SMPN 2 KANDANGAN juga tergolong kategori sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan nilai mean (rata-rata) sebesar 86,64yang berada diantara 81-100 yang berpedoman pada perhitungan true score. Adapun hasil korelasi antara dua variabel tersebut menggunakan product momentmenunjukkan bahwa HA diterima, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan toleransi beragama dengan tingkat korelasi rendah. Hal ini karena nilai kerelasi sebesar 0,323 tergolong rendah berdasarkan tabel nilai koefisiensi korelasi. Diterimanya hipotesis ini menunjukkan bahwa religiusitas dengan toleransi beragama berkorelasi sebesar 32,3 % sedangkan 67,7 % dipengaruhi oleh variabel lainnya, seperti kebebasan beragama, perasaan saling menerima, saling menghormati dan saling percaya.
Tidak tersedia versi lain