Text
Pengaruh penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di smp negeri 7 kota kediri tahun pelajaran 2016/2017
Telepon cerdas (smartphone) merupakan telepon genggam yang memiliki sistem operasi untuk masyarakat luas, fungsinya tidak hanya untuk SMS dan telepon saja tetapi pengguna dapat dengan bebas menambahkan aplikasi, menambah fungsi-fungsi atau mengubah sesuai keinginan pengguna. Fungsi smartphone dapat mengakses aplikasi E-book (buku elektronik). Tujuannya sebagai sumber materi pelajaran, sumber belajar tidak hanya buku yang yang berbentuk fisik saja melainkan ada yang berbentuk digital. Selain itu terdapat aplikasi E-Learning (metode belajar praktis) sebagai sistem belajar. Dengan pemanfaatan smartphone tersebut siswa dapat meningkatkan prestasi belajar. Maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang Pengaruh Penggunaan Smartphone dalam Aktivitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa dengan rumusan masalah, a) Bagaimana penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar siswa di Kelas VIII SMPN 7 Kediri?. B) Bagaimana prestasi belajar siswa di Kelas VIII SMPN 7 Kediri?. 3) Adakah pengaruh penggunaan smartphone dalam akivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa Kelas VIII di SMPN 7 Kediri?.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Dengan sampel sebanyak 143 responden. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuisioner (angket) dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Adapun pada pengujian hipotesis peneliti menggunakan analisa data kuantitatif dengan rumus Y = a + b X1.
Persamaan regresi yang dihasilkan Y (prestasi belajar) = Y = 84,652+-0,059.X (penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar). Nilai kofisien regresi (b) sebesar 0,059. Pada taraf signifikasi 5% dapat diketahui thitung sebesar -0,48 dengan nilai signifikasi 0,223. Karena koefisien regresi mempunayi nilai negatif dan nilai signifikasi (p) ≥ 0,005 maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak yaitu: tidak ada pengaruh yang signifikan antara Penggunaan Smartphone dalam Aktivitas Belajar (X) dan Prestasi Belajar Siswa (Y). Hasil koefisien korelasi adalah 0,102, dengan koefisien determinasi sebesar 1%. Maka dapat diambil kesimpulan penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar tidak dapat digunakan untuk memprediksi prestasi belajar dan memberikan pengaruh yang sangat sedikit dengan signifikan prestasi belajar. Sedangkan 99% prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor lain, seperti tingkat IQ, minat, motivasi, lingkungan, teman sebaya dan lain sebagainya.
Tidak tersedia versi lain