Text
Analisis Marketing Mix di Wisata Edukasi Kampung Coklat Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar di Tinjau dari Syari'ah Marketing
Renita Anggraini: Dosen Pembimbing Rofik Efendi, S.Kom.,MM, Sulistyowati S.HI, M.EI: ANALISIS MARKETING MIX DI WISATA EDUKASI KAMPUNG COKLAT KECAMATAN KADEMANGAN KABUPATEN BLITAR DITINJAU DARI SYARI’AH MARKETING, Ekonomi Syari’ah, Syari’ah, STAIN Kediri, 2017.
Kata Kunci: Marketing Mix, Syari’ah Marketing
Dalam melakukan usaha, peran suatu marketing sangatlah penting dalam mengelola suatu usaha, karena untuk memperkenalkan usahanya agar dikenal dan diminati oleh masyarakat pada umumnya. Meskipun produk yang dijual oleh suatu perusahaan sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat, jika tidak terdapat pemasaran yang jelas dan tidak dikenal serta diterima secara riil oleh masyarakat tentunya hal tersebut tidak akan bermanfaat. Adapun strategi marketing yang sering digunakan yaitu marketing mix yang telah lama kita ketahui sebelumnya. Dari latar belakang tersebut, maka fokus penelitian ini adalah: 1) bagaimana marketing mix PT Kampung Coklat Desa Plosorejo Kec. Kademangan Kab. Blitar?, 2) bagaimana marketing mix PT Kampung Coklat Desa Plosorejo Kec. Kademangan Kab. Blitar ditinjau dari syari’ah marketing?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mempunyai ciri-ciri antara lain: latar belakang yang alami dan peneliti sebagai sumber kunci, penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Tahap terakhir yang akan dilakukan yaitu pengecekan keabsahan data dengan menggunakan perpanjangan keikutsertaan peneliti, ketekunan penelitian, pengecekan atau diskusi sejawat dan trianggulasi.
Hasil penelitian, marketing mix yang dilakukan PT Kampung Coklat menerapkan segmentasi pasar, targeting, penerapan marketing mix yang sesuai kemampuan perusahaan akan tetapi belum sepenuhnya berjalan dengan maksimal, mengingat tempat yang masih proses pembenahan, penyediaan produk yang beraneka ragam akan tetapi produk yang kurang maksimal berorientasi di lingkungan masyarakat, promosi menggunakan berbagai media dan penetapan harga disesuaikan dengan kualitas produk dan reksos masyarakat sekitar. Sedangkan ditinjau perspektif syari’ah marketing bauran pemasaran yang dilakukan PT Kampung Coklat kurang maksimal dalam penerapannya, syari’ah marketing yang meliputi teitis (nilai ketuhanan), etis (etika), realistis (fleksibel) dan humanisnis (universal), Ditambah lagi oleh sifat Rasulullah SAW. Keduanya kurang maksimal yaitu al-waqi’iyyah dan sifat s}iddiq belum sepenuhnya diterapkan karena dalam segi promosi pihak PT Kampung Coklat tidak mengganti gambar pada website sehingga dalam promosi dan keadaan tidak sesuai, sering membongkar tempat sesuka hati padahal belum tentu konsumen tidak menyukai tempat tersebut hingga membuatnya kecewa.
Tidak tersedia versi lain