Text
Analisis Swot dan Strategi Keunggulan Bersaing pada BMT Arta Buana DS.Canggu Kec.Badas Kab.Kediri
Perkembangan pada lembaga keuangan syariah terus mengalami kemajuan, sama halnya dengan lembaga Baitul Mall wat Tamwil. Berdasarkan data perhimpunan BMT di Indonesia, diperkirakan ada sekitar 3.900 BMT yang beroperasi sampai dengan akhir tahun 2014, dan terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 sudah ada sekitar 5.500 yang beroperasi di Indonesia. Hal ini juga tidak terlepas dari perkembangan kinerja BMT secara nasional sampai Maret 2015 telah mencapai asset sebesar Rp 4,7 triliun dan jumlah pembiayaan sebesar RP 3,6 triliun. Hal ini menuntut setiap BMT sebagai lembaga keuangan untuk dapat merumuskan strategi bersaing yang tepat sehingga mampu mempertahankan eksistensinya, sama halnya pada BMT Artha Buana. Dalam penelitian ini digunakan analisis SWOT sebagai alat untuk merumuskan strategi pada BMT Artha Buana. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana analisis SWOT dan strategi keunggulan bersaing pada BMT Artha Buana.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana kehadiran peneliti di lapangan sangat diperlukan. Sumber data utama kualitatif adalah kata- kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan yang berasal dari dokumen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian analisis SWOT pada BMT Artha Buana dapat diketahui faktor IFE kekuatan sebesar 1,70 dan kelemahan sebesar 0,75, hal ini menunjukkan bahwa kekuatan BMT Artha Buana lebih besar dibanding dengan kelemahan yang dimiliki sedangkan faktor EFE peluang sebesar 1,50 dan ancaman sebesar 0,70, hal ini menunjukkan bahwa BMT Artha Buana memiliki peluang yang cukup besar dibanding ancaman yang dihadapi. Perumusan strategi yang dilakukan pada BMT Artha Buana dengan diagram matriks SWOT menunjukkan posisi persaingan BMT pada saat ini. Dimana BMT Artha Buana berada pada kuadran 1 yang merupakan posisi paling didambakan dengan menggunakan strategi pertumbuhan/ agresif yang meliputi menyediakan yang dibutuhkan nasabah dengan memberikan inovasi produk dan jasa, membangun kepercayaan masyarakat dengan manajemen yang sesuai syariah, memberikan fasilitas pembiayaan dengan cepat dan mudah, dan modal BMT dapat tersalurkan dengan tepat karena mayoritas masyarakat Desa Canggu ialah muslim. Dalam strategi keunggulan bersaing di BMT Artha Buana memiliki keunggulan biaya berupa efisiensi waktu dan biaya, sedangkan strategi diferensiasi ialah dalam hal pelayanan dan inovasi produk yang diberikan kepada anggotanya dengan fokus pada para pembudidaya ikan dan para petani serta masyarakat umum.
Tidak tersedia versi lain