Text
Strategi pemasaran produk (aqiqah) di tinjau dari syariah marketing (studi kasus di Nurul Hayat Cabang Kediri)
Sebuah produk dapat dikenal oleh masyarakat luas itu dikarenakan strategi pemasarannya yang sangat baik, akan tetapi pemasaran yang baik juga harus dilandasi dengan syariah. Betapapun baiknya sebuah pemasaran jika tidak sesuai dengan syariah marketing maka pemasaran tersebut belum dapat dikatakan baik karena dalam pemasarannya terjadi penyimpangan. Dari latar belakang tersebut, maka fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi pemasaran produk aqiqah di Nurul Hayat Cabang Kediri?, 2) Bagaimana strategi pemasaran produk aqiqah di Nurul Hayat Cabang Kediri ditinjau dari Marketing Syariah?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mempunyai ciri-ciri antara lain: latar belakang yang alami dan peneliti sebagai instrumen kunci, serta penelitian bersifat deskriptif. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dimana ketiga komponen tersebut merupakan rangkaian yang tidak bisa dipisahkan guna memperoleh data penelitian. Kemudian melakukan teknik analisis data, analisisnya dilakukan dengan reduksi data, paparan dan sajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam pengecekan keabsahan data dengan menggunakan ketekunan pengamatan, trianggulasi dan perpanjangan pengamatan.
Hasil penelitian ini adalah pertama, strategi pemasaran produk aqiqah di Nurul Hayat Cabang Kediri menggunakan bauran pemasaran, dengan adanya aneka macam menu, kemasan yang praktis, pelayanan yang memuaskan, tempat yang strategis, pemasaran dengan menggunakan beberapa media dan harga ekonomis sesuai dengan segmennya membuat usaha ini semakin berkembang. Sedangkan kedua, menurut perspektif marketing syariah pemasaran yang dilakukan oleh Nurul Hayat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai syariah, mengingat masih ada hal-hal yang mengecewakan pelanggan, seperti kurang puasnya pelanggan terhadap produk aqiqah dan pemasangan banner/spanduk tanpa izin.
Tidak tersedia versi lain