Text
Analisis perilaku konsumtif mahasiswi ekonomi syari'ah STAIN Kediri angkatan 2013 terhadap produk tas branded imitasi perspektif ekonomi syari'ah
Berbelanja merupakan kebutuhan semua orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Berbelanja sah-sah saja asal masih dalam tahap yang wajar. Dikatakan tidak wajar apabila seseorang berbelanja bukan karena kebutuhan, melainkan hanya karena kesenangan semata tanpa berpikir rasional dan cenderung melakukan perilaku konsumtif. Islam mengatur tentang konsep konsumsi, hal itu sebagaimana yang juga dipahami para mahasiswi Ekonomi Syariah angkatan 2013. Pemilihan tas branded imitasi sebagai objek penelitian karena saat ini tas branded imitasi mudah ditemukan dipasaran dan lebih mudah untuk diamati dibandingkan dengan barang imitasi yang lain seperti kosmetik, sepatu, dan lain-lain.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode wawancara digunakan guna menanyakan kondisi perekonomian mahasiswi, pengetahuan mahasiswi tentang konsep konsumsi dalam Islam, kesadaran dan motivasi mahasiswi ekonomi syariah terhadap perilaku konsumtif ketika mahasiswi melakukan pembelian tas branded imitasi. Setelah itu data dianalisis dengan cara menelaah data.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa perilaku konsumtif pada mahasiswi Ekonomi Syariah dipengaruhi oleh motivasi/faktor pendorong dan faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku tersebut. Motivasi disini diantaranya: kebudayaan, sosial, pribadi, psikologis, ekonomi, lingkungan usaha, dan teknologi. Sedangkan faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif yaitu: pendapatan, harga barang atau jasa yang dikonsumsi, ikut-ikutan, ingin dipuji dan tampil beda. Perilaku mahasiswi Ekonomi Syariah angkatan 2013 dalam berbelanja tas branded imitasi jika dihubungkan dengan konsep konsumsi dalam Islam maka dilihat dari sisi pengetahuan tentang konsumsi dalam Islam sangatlah bagus, namun dalam kehidupan sehari-hari perilaku konsumsi mahasiswi Ekonomi Syariah angkatan 2013 belum melakukannya secara sempurna karena masih terdapat mahasiswi yang melakukan boros (ishraf) bahkan berlebih-lebihan (tabzir).
Tidak tersedia versi lain