Text
Perilaku Wara' Santri Putri di Pondok Pesantren Putri Tahfizhil Qur'an Lirboyo Kota Kediri dan Al-Ishlah Bandar Kidul Kota Kediri
Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perilaku wara’ santri putri Pondok Pesantren Putri Tahfizhil Qur’an lirboyo dan Al-Ishlah dikarenakan dua pondok tersebut mempunyai kesamaan yakni penanaman perilaku wara’.
Peneliti menggunakan jenis penelitian deksriptif kualitatif dengan menggunakan teori perilaku behaviourime. Penelitian ini mengambil fokus pada (1) Bagaimana perilaku wara’ santri di Pondok Pesantren Putri Tahfizhil Qur’an Lirboyo Kota Kediri dan Pondok Pesantren Putri Al-Ishlah Bandar Kidul Kota Kediri (2) Apa perbedaan perilaku wara’ antara Santri Pondok Pesantren Putri Tahfizhil Qur’an Lirboyo Kota Kediri dan Santri Pondok Pesantren Putri Al-Ishlah Bandar Kidul Kota Kediri (3) Faktor apa yang mempengaruhi perilaku wara’ santri di Pondok Pesantren Putri Tahfizhil Qur’an Lirboyo Kota Kediri dan Santri Pondok Pesantren Putri AlIshlah Bandar Kidul Kota Kediri.
Hasil penelitian ini adalah beberapa santri ada yang masih berperilaku menjauhi perkara haram, menghindari barang syubhat, menjauhi hal yang mubah yang dapat menjerumuskan ke dalam perbuatan haram. Perilaku yang paling sering dilakukan para santri yakni seringnnya ghosob, dan gosib. Perbedaan perilaku santri di kedua pondok tersebut yakni dalam intensitas perilaku wara’ mereka. Perbedaan kegiatan antara pondok tersebut membuat perilaku para santrinya berbeda. Di P3TQ waktu senggang beberapa santri untuk deres Al-Qur’an, nembel kitab, dzikir. Di pondok Al-Ishlah waktu senggang/ libur mereka di gunakan untuk nobar. Kedua pondok tersebut memiliki kesamaan perilaku dalam hal memakai pakaian bergambar, glamour, tidak jamaah dll. Faktor yang mempengaruhi para santri berperilaku wara’ ialah faktor intern dan ekstern. Faktor intern: Rasa takut dengan adanya peraturan, adanya rasa jera dengan adanya konsekuensi hukuman bagi anak yang melanggar, adanya kesadaran bahwa berperilaku wara’ sangatlah penting. Faktor ekstern: Lingkungan, Pembelajaran, Keteladanan, Hukuman. Sedangkan faktor yang mempengaruhi tidak berperilaku wara’, karena darurat, ikut-ikut orang lain, kurangnya kesadaran dari diri individu, dan kurangnya pengetahuan terhadap wara’.
Tidak tersedia versi lain