Text
Hubungan antara metode pembelajaran ekspositori dengan burnout belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Loceret
Penelitian ini dilatar belakangi oleh burnout belajar yang dialami siswa ketika seorang guru menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran ekspositori. Bentuk perilaku burnout belajar yang dialami siswa seperti sering izin ke kamar mandi, bosan, terlihat ngantuk, letih dan ngobrol sendiri dengan temannya saat guru menjelaskan materi pelajaran di kelas. Bagi seorang guru sangatlah penting mengetahui keadaan siswa, apakah mengalami burnout belajar atau tidak saat pelajaran berlangsung. Dengan mengetahui burnout belajar yang dialami oleh siswa akan mempermudah guru dalam menentukan langkah yang akan diambil untuk memecahkan masalah burnout belajar. Penelitian ini dilakukan untuk (1) mengetahui hubungan antara metode pembelajaran ekspositori dengan burnout belajar yang dialami siswa pada Mata Pelajaran Bimbingan dan Konseling. (2) mengetahui tingginya penerapan metode pembelajaran ekspositori dalam Pelajaran Bimbingan Dan Konseling (3) mengetahui tingkat burnout belajar yang dialami siswa.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan IPA dan IPS SMA Negeri 1 Loceret. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 139 siswa yang diambil berdasarkan tabel nomogram Herry King dengan menggunakan taraf kesalahan 5%. Adapun cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik probability sampling berupa simple random sampling, selanjutnya data dikumpulkan dengan menggunakan skala pembelajaran ekspositori dan skala burnout belajar siswa dan kemudian dianalis menggunakan analisis korelasi product moment .
Hasil dari penelitian ini adalah (1) terdapat hubungan positif antara metode pembelajaran ekspositori dengan burnout belajar siswa, hal ini terlihat pada nilai signifikan 0,000 dimana p < 0,05 dan r = 0,315. (2) tingkat pembelajaran ekspsositori berada pada tingkat sedang dengan nilai rata-rata (mean) 108, 91. (3) tingkat burnout belajar di SMA Negeri 1 Loceret Nganjuk berada pada tingkat sedang dengan nilai rata-rata (mean) 154,90.
Tidak tersedia versi lain