Text
Komunikasi transedental
Filsafat Islam membimbing komunikasi transendental sehingga memberi corak, sifat, dan karakter unik pada proses komunikasi yang berlangsung sehingga memberi kedamaian hati. Dalam konteks ini, komunikasi transendental tidak netral, melainkan memihak pada keselamatan dan kedamaian. Bahwasanya, tumpuan kekuatan menelaah, memahami, dan mengetahui berpusat pada hati manusia. Hati atau perasaan sebagai spiritual centre, yang memiliki kemampuan "tujuh puluh kali lebih besar daripada indra penglihatan atau rasio."
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Ilmu komunikasi : teori dan praktek | Cet. 11, Cet. 27 | 0 |
Ilmu komunikasi : sebuah pengantar ringkas/ Anwar Arifin | Cet. 2 | 0 |