Text
Pembelajaran tematik terpadu
Alam membekali anak dengan kepekaan pada keteraturan. Kepekaan yang berasal dari dalam diri ini bukan kemampuan membedakan objek, melainkan lebih pada kemampuan membedakan hubungan antarobjek itu sendiri. Dengan demikian, kemampuan ini membentuk keseluruhan lingkungan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling bergantung. Ketika seseorang dihadapkan pada lingkungan ini, dia akan dapat mengarahkan kegiatannya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Lingkungan semacam ini adalah dasar bagi kehidupan yang terintegrasi (Maria Montessori).
Kurikulum SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik terpadu dari kelas I sampai kelas VI. Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.
Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan. Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian, pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik/ murid seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia.