Text
Membangun entrepreneur Indonesia : tantangan manajemen pemerintahan Jokowi
Setiap pemerintahan mempunyai tantangan manajemen yang unik atau berbeda-beda, tetapi itu tidak berlaku untuk tantangan membangun entrepreneurship atau kewirausahaan. Kegagalan pemerintahan Indonesia lebih disebabkan kegagalan membangun para entrepreneur. Sejak era Presiden Soekarno sampai era Presiden SBY, lebih banyak tercetak para pekerja (worker) dan perantara (broker) daripada wirausahawan (entrepreneur).
Masalah pertama manajemen pemerintahan Indonesia adalah kegagalan memahami makna entrepreneur. Kedua, gagal memahami cara membangun entrepreneur. Ketiga, akhirnya gagal membentuk lingkungan (milieu) entrepreneur—baik struktur sosial maupun psikososial.
Manajemen Pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah membangun entrepreneur (pelaku) dan entrepreneurship (konteks, lingkungan) untuk Indonesia. Presiden Jokowi adalah seorang entrepreneur, dan para menterinya pun banyak yang dari entrepreneur—Rini Soemarno, Menteri BUMN; Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan; dan Rachmat Gobel, Menteri Perdagangan; ada juga yang dari profesional bisnis andal, seperti Arief Yahya, Menteri Pariwisata; Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan; dan Rudiantara, Menkominfo. Setidaknya, menjadi keyakinan bahwa membangun entrepreneur dan entrepreneurship menjadi agenda penting manajemen pemerintahan Presiden Jokowi.
Buku ini menjadi salah satu “jembatan keledai†yang diharapkan membantu menjawab tantangan tersebut.