Text
Islam inklusif : menuju sikap terbuka dalam beragama
Secara perlahan-lahan paradigma eksklusif dalam beragama mulai ditinggalkan, karena tantangan etika kini lebih nyata daripada tantangan teologis. Agama-agama dunia mulai mengadopsi sikap inklusif yang terbuka dan mau mengerti pengalaman beragama umat lain. Dialog adalah kata kunci di dalamnya. Bagaimanakah dialog antaragama itu seharusnya dilakukan? Adakah tokoh yang bisa diteladani dalam sikap inklusivismenya? Bagaimana pergeseran paradigma itu bisa terjadi? Dan seperti apakah Islam yang inklusif itu?
Buku ini merekam pemikiran Alwi Sihab mengenai pergeseran agama-agama ke paradigma inklusif dan respon Islam dalam menghadapinya. Alwi yang menulis disertasi berjudul: The Muhammadiyah Movement and Its Controversy with Christian Mission in Indonesia (akan diterbitkan Mizan), adalah wakil Muslim Indonesia yang paling tepat untuk berbicara mengenai soal ini. Dengan cermat dia meliput seluruh persoalan interaksi agama, terutama antara Islam dan Kristen di negeri kita, sejak awal pertemuannya hingga saat ini. Islam inklusif yang ditawarkannya tampak kukuh, dewasa, dan rasionalâ€â€sebuah Islam yang mampu membawa umatnya memasuki milenium baru dengan sikap terbuka dan penuh percaya diri
Tidak tersedia versi lain