Text
Filsafat komunikasi : Tradisi dan metode fenomenologi
Sebuah “masterpiece” yang mengajak kita ikut menyelam ke kedalaman filsafat komunikasi. Karenanya, buku ini penting dibaca bagi siapa saja yang ingin menemukan esensi komunikasi.
Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D.
Guru Besar dan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
Membaca buku ini seperti dibawa ke alam yang telah melahirkan saya hari ini, penuh dengan energi filsafat, wawasan akademik yang kental, membawa kita jalan-jalan dalam dunia filsafat dan sosiologi ke dunia komunikasi kita, membuka cakrawala berpikir bahwa dunia komunikasi kita hari ini tak terlepas dari konteks sosial masa lalu yang sarat dengan pemikiran sosiologis. Alex Sobur telah berhasil meyakinkan kita bahwa teori-teori komunikasi memiliki akar filsafat dan “grand theory” sosial yang kokoh sehingga—secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis–komunikasi menjadi cabang ilmu yang kokoh di masa depan.
Prof. Dr. H.M. Burhan Bungin, M.Si.
Guru Besar Ilmu Sosiologi Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Sekali lagi—setelah karya terdahulunya “Semiotika Komunikasi”—Alex Sobur kembali menawarkan gagasan baru dalam pemikiran dan khazanah ilmu komunikasi. Minatnya yang luas menjadikan buku ini penuh “warna” dan sarat makna. Persentuhannya yang kental dengan dunia pemikiran filsafat, psikologi, sosiologi, linguistik, dan seni, menjadikan buku ini berani “tampil beda”. Tak berlebihan kiranya jika dikatakan inilah buku komunikasi terbaik yang pernah ada, yang ditulis dalam bahasa Indonesia.
Prof. Dr. Hj. Neni Yulianita, Dra., M.S.
Guru Besar Fakultas Ilmu Komunikasi dan Program Pascasarjana Universitas Islam Bandung
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Filsafat komunikasi / Astrid S. Susanto | Cet. 5 | 0 |
Etika dan filsafat komunikasi | Cet. 5 | 0 |