Text
Dhurriyyah dalam perspektif al-qur’an : pendekatan tafsir tematik / Moh. Thaha Fauzi
Kata Kunci: Dhurriyyah, Al-Qur’an, Tematik
Kehadiran seorang anak/durriyyah adalah sepenuhnya kehendak Allah sehingga pasangan suami istri yang diberikan karunia anak/dhurriyyah berarti telah dipercaya Allah untuk mengemban tanggung jawab dalam kehidupan untuk mendidik, memelihara dan menjaga makhluk ciptaan Allah SWT tersebut.
Sebagai sebuah tanggung jawab dalam sebuah kehidupan yang sangat urgen untuk penyambung garis keturunan terutama penyambung agama yaitu kemusliman seseorang dapat berlanjut yang kelak harus dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT, seharusnya orang tua atau pendidik juga tidak main-main dalam mendidik anak/dhurriyyah-nya. Anak/Durriyyah adalah tanggung jawab yang sangat berat dan kelak masuk surga atau masuk neraka orang tua tergantung bagaimana ia mampu mendidiknya menjadi anak/dhurriyyah yang shaleh.
Penelitian ini, menggunakan metodelogi penelitian kualitatif yang menggunakan data-data primer maupun skunder yang diolah dan ditelaah dengan metode library research. Dan perlu untuk dianalisa data yang ada untuk mendapatkan hasil yang bagus dan sesuai dengan peraturan tata karya penulisan ilmiah yang ada. Dan juga menggunakan metode tematik dengan cara mengkaji informasi dari ayat-ayat dalam al-Qur’an dan kemudian penulis akan meneliti setiap ayat-ayat dalam tiap-tiap ayat yang menerangkan tentang dhurriyyah.
Hasil penelitian ini mengenai dhurriyyah dalam al-Qur’an. Sehingga terungkap kesimpilan bahwa durriyyah adalah keturunan baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak kecil atau orang tua, bisa menunjukan tunggal atau jamak, dan dipakai menurut tradisi. Kemudian dalam ayat-ayat dhurriyyah semuanya menuju atau mengarah kepada kebaikan, baik dalam segi kualitas maupun kuantitasnya yang dhurriyyah tersebut sangat urgen sekali bagi kehidupan manusia khususnya bagi agama. Demikian pula sangat urgen dalam hal pendidikan, sebagaimana dhurriyyah hanya mangacu pada kebaikan dua hal penting yaitu kualitas dan kuantitas sehingga menghasilkan Waladun Saleh.
Tidak tersedia versi lain