Text
Perilaku merokok pada santri remaja (studi kasus di pondok pesantren fathul mubtadi’ien dusun grompol desa tanjungtani kecamatan prambon kabupaten nganjuk propinsi jawa timur)/ M. Khayyul Aziz
"Kata Kunci: Perilaku Merokok, Santri Remaja.
Penelitian ini dilatar belakangi dari pengamatanpeneliti tentang perilaku merokok yang sudah umum dilakukan oleh santri remaja, baik di lingkungan pesantren maupun sekitarnya, juga dilihat dari sudut pandang manapun merokok tetap merugikan baik ekonomi maupun kesehatan. Begitu juga di dalam agama Islam tidak dianjurkan.Seperti halnya ditemukan oleh peneliti dalam penelitian kali ini, dari keseluruhan santri laki-laki Pondok Pesantren Fathul Mubtadi’ien, 93% dihuni oleh kaum remaja yang 88% dari mereka merupakan perokok aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktorpenyebab perilaku merokok pada santri remaja laki-laki di Pondok Pesantren Fathul Mubtadi’iensertabertujuan untuk memperoleh gambarannya.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptifkualitatif. Subjek sebanyak 5santriremaja dari jumlah keseluruhansantri remaja di Pondok Pesantren Fathul Mubtadi’ien. Pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling (sampling bertujuan), yaitu subjek yang dipilih secara khusus berdasarkan tujuan penelitiannya.
Hasilpenelitian pertamadiperolehbeberapa faktoryang menyebababkanperilakumerokokpadasantriremajadaripenerapanplanned behavior theory, yaitukeyakinansantri remajaterhadaprokok yang dapatmenambah rasa positif bagi dirinya(behavioral beliefs), dan pemikiran mereka yang diharapkan oleh teman(normative beliefs), kemudian terletak pada kesempatan dankemampuanmerokok, begitujugaketersediansumberdayauntukmembelirokok (control beliefs).Hasil kedua,diperolehnya gambaranperilaku merokok di pesantren ini adalah kegiatan yang sudah umum baik dilakukan sendiri ataupun bersama temannya,seperti ketika hafalan, setelah makan, santai, buang air besar, ketika di warung dan lain sebagainya. Dari beberapa subjek penelitian, mengacu pada Dr. Basyisuddin empat subjek penelitian ini dapat digolongkan sebagai perokok sedang, dan satu subjek perokok berat.Sedangkan untukmengimbangiperilaku ini demi kesehatan masing-masing, mereka meyakini denganminumfantaputihdan air putih yang cukup, guna mengurangi nikotin rokok yang mereka hisap.
"
Tidak tersedia versi lain