Text
Peran agama dalam merehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika(studi kasus di badan narkotika nasional (bnn) kabupaten kediri)/ Binti Muarofah
Kata kunci: Peran Agama, Rehabilitasi dan Penyalahgunaan Narkotika
Pada era globalisasi ini masyarakat lambat laun berkembang, di mana perkembangan itu selalu diikuti oleh proses penyesuaian diri yang dengan proses tersebut terjadi secara tidak seimbang. Dengan kata lain, pelanggaran terhadap norma-norma tersebut semakin sering terjadi dan kejahatan semakin bertambah, baik jenis maupun bentuk polanya semakin kompleks. Perkembangan masyarakat itu disebabkan karena ilmu pengetahuan dan pola pikir masyarakat yang semakin maju. Akhir-akhir ini kejahatan narkotika dan obat-obatan terlarang telah bersifat transnasional yang dilakukan dengan modus operandi yang tinggi dan teknologi yang canggih, para pendidik diharapkan mampu mencegah dan menanggulangi kejahatan tersebut guna meningkatkan moralitas dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia khususnya bagi generasi penerus bangsa. Narkotika dan minuman keras telah lama dikenal umat manusia. Tapi sebenarnya lebih banyak madlaratnya daripada manfaatnya. Untuk itu, hampir semua agama melarang umat manusia untuk mengonsumsi narkotika dan minuman keras (dalam bentuk yang lebih luas lagi adalah narkoba). Oleh karena itu, untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan masyarakat, diperlukan adanya peran agama dan peran masyarakat yang selalu melalui rasa tanggung jawab untuk berperan dan berupaya membantu pencegahan penyalahgunaan narkotika. Langkah yang paling tepat untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba lebih luas adalah melihat kepedulian orang tua, pendidik, dan segenap anggota masyarakat terpadu. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana peran agama terhadap rehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri? 2) Kendala-kendala apa saja dalam rehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sedangkan pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara.
Hasil penelitian antara lain: 1) Bahwa agama sangat berperan dalam proses rehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika bagi BNN Kabupaten Kediri. Hal itu karena berbagai pendekatan agama yang telah diberikan baik oleh BNN Kabupaten Kediri maupun oleh Pondok Pesantren Darunnajah selaku pondok rehabilitasi. 2) Kendala dalam rehabilitasi ini adalah kurangnya kesadaran pada masyarakat serta kurangnya pengetahuan tentang narkotika tersebut, begitu pula pada pecandu narkotika.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Diversi tindak pidana narkotika anak | Cet. 2 | 0 |
Pengadilan anak di Indonesia : teori, praktik dan permasalahannya/ Lilik Mulyadi | 0 |