Text
Interaksi sosial jama’ah wahidiyah(studi terhadap kerukunan intern umat beragama di dusun tamanan desa nambakan kec. ringinrejo kab. kediri)/ Mohammad Wafaul Muhibbin "
Kata Kunci: Interaksi Sosial, Jama’ah Wahidiyah.
Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan orang perorangan, antara kelompok-kelompok dan antara perorangan dengan kelompok. Apabila dua orang bertemu maka interaksi sosial dimulai, pada saat itu mereka saling menegur, berjabat tangan, saling berbicara atau bahkan mungkin berkelahi. Aktifitas-aktifitas semacam itu merupakan bentuk-bentuk dari proses interaksi sosial, walaupun orang-orang yang bertemu muka tadi tidak saling berbicara atau tidak saling tukar-menukar tanda-tanda, interaksi sosial telah terjadi, oleh karena masing-masing sadar akan adanya fihak lain yang menyebabkan perubahan-perubahan dalam perasaan maupun syaraf orang yang bersangkutan, yang disebabkan oleh misalnya bau keringat, minyak wangi, suara berjalan dan lain sebagainya. Kesemuanya itu menimbulkan kesan di dalam fikiran seseorang, kemudian akan menimbulkan tindakan apa yang akan dilakukan oleh seseorang.
Fokus penelitian ini adalah untuk menjabarkan sebagai berikut: 1.bagaimana sejarah dan ajaran Wahidiyah di Dusun Tamanan Desa Nambakan Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri, 2. Bagaimana konsep interaksi sosial di dalam ajaran Wahidiyah di Dusun Tamanan Desa Nambakan Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri dan 3. Bagaimana implementasi konsep interkasi sosial oleh jama’ah Wahidiyah terhadap lingkungan sekitar untuk menciptakan kerukunan masyarakat di Dusun Tamanan Desa Nambakan Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, pengeumpulan data dilakukan dengan metode intervie, observasi dan dokumentasi. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa tulisan atau ucapan yang dapat diamati dari orang-orang itu sendiri. Sedangkan pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Sosiologi.
Sesuai dengan judul interaksi sosial jama’ah Wahidiyah (studi terhadap kerukunan intern umat beragama di Dusun Tamanan Desa Nambakan Kec. Ringinrejo Kab. Kediri), menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan organisasi keagamaan yang ada Dusun Tamanan tetapi tidak menimbulkan adanya konflik yang berdasarkan agama, konflik yang ada hanya berdasar pada konflik sosial seperti perselisihan dalam irigasi sawah dan perebutan warisan.
Tidak tersedia versi lain