Text
Tiga agama satu desa :(studi tentang toleransi umat beragama di desa kalipang kecamatan grogol kabupaten)/ Ahmad Andriansyah "
Kata Kunci: Toleransi, Masyarakat Plural
Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakaat majemuk. Hal tersebut dapat dilihat pada kenyataan sosial dan semboyang dalam lambang negara Republik Indonesia ”Bhineka Tunggal Ika” (berbeda-beda namun satu jua). Kemajemukan adalah realitas yang tak terbantahkan di bumi nusantara.Agama, etnik, dan kelompok sosial lainnya sebagai instrumen dari kemajemukan masyarakaat Indonesia bisa menjadi persolan krusial bagi proses intergrasi bangsa. Karena kemajemukan sering menjadi sumber ketegangan sosial, dan kemajemukan sebagai sumber daya masyarakat yang paling pokok untuk mewujudkan demokrasi.Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui dan menganalisa makna tradisi barikan dan pengaruhnya terhadap kondisi masyarakat Desa Kalipang, Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk.
Teknik penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif, serta menggunakan pendekatan fenomenologis yang hanya menggambarkan kejadian gejala-gejala yang timbul dimasyrakat. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa hubungan antar umat beragama dalam masyarakat Desa Kalipang berjalan dengan baik, mereka memahami betul arti sebuah perbedaan. Bentuk hubungan antar warga berbeda agama terjalin dengan baik dalam berbagai bidang. Sedang manfaat hubungannya dapat menumbuhkan sikap saling menghargai, menghormati, menolong, lebih lanjut dapat menghindari perpecahan, memperkokoh tali silaturrahmi, memunculkan sikap menerima dan memberikan stabilitas dan kemajuan Desa Kalipang.
Tidak tersedia versi lain