Text
Perilaku Produsen Kerupuk Goreng Pasir di Desa Bulusari Kec.Tarokan Kab.Kediri ditinjau dari Etika Bisnis Islam
ABSTRAKSI
Faridhotul Erina, Dosen Pembimbing, Dra. Nurul Hanani, MHI dan Muhammad Muhaimin, M.Ag. : Perilaku Produsen Kerupuk Goreng Pasir di Desa Bulusari Kec.Tarokan Kab.Kediri ditinjau dari Etika Bisnis Islam, Syariah, Ekonomi Islam, STAIN Kediri, 2014.
Kata kunci : Perilaku Produsen, Etika Bisnis Islam.
Perilaku produksi merupakan bagian penting dalam kegiatan ekonomi. Bahkan dalam ekonomi Islam, produksi adalah sendi dari kerja. Pelaku dari produksi disebut produsen. Sedangkan perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan produksi sehingga produk yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga bisa di terima masyarakat dan menghasilkan laba. Dalam Islam, perilaku produsen menjadi bagian dari etika bisnis Islam sehingga kegiatan yang diperbuat produsen dalam proses produksinya harus sesuai dengan prinsip syariah. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui perilaku produsen kerupuk goreng pasir di Desa Bulusari Kec.Tarokan Kab.Kediri ditinjau dari etika bisnis Islam dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku produsen kerupuk goreng pasir.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus di lapangan, menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sedangkan untuk analisis data, mengunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menghasilkan bahwa pada dasarnya para produsen yang ada di Desa Bulusari tidak sepenuhnya melakukan suatu aktivitas sesuai denga etika bisnis Islam. Karena disana telah ditemukan perilaku-perilaku yang menyimpang dari akidah Islam diantaranya adalah para produsen menggunakan bahan pewarna yang bukan merupakan pewarna makanan, selain itu ada juga produsen yang menggoreng kembali kerupuk yang tidak habis terjual (melempem), Selanjutnya dalam persaingan para produsen ada yang melakukan persaingan dengan cara yang kurang baik, dan ada juga yang apabila menimbang kerupuk dengan ukuran kecil hanya di kira-kira misalkan satu plastik sudah mencapai satu kilogram, akan tetapi di lain sisi masih banyak produsen yang berperilaku sesuai dengan etika bisnis Islam, yaitu menurut para produsen produksi merupakan ibadah, kemudian para produsen memberikan sebagian keuntungan tersebut untuk kemaslahatan masyarakat, selain itu para produsen tidak menggunakan bahan pengawet karena mereka mengolah kerupuk tersebut dengan cara di oven sehingga bisa kering dan awet, kemudian dalam pemberian gaji kepada pegawainya dengan tepat waktu dan sesuai.
Tidak tersedia versi lain