Text
Penggunaan Metode Baca Simak dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran siswa kelas3 SDI Ma’arif Kota Blitar Tahun Pelajaran 2013/2014
ABSTRAK
Mohammad Yusuf, 2014 Dosen pembimbing Drs.Moh.Rois,MA, dan Ibu Salma Sunaiyah,S.Ag, M.Pd. Skripsi, Penggunaan Metode Baca Simak dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran siswa kelas3 SDI Ma’arif Kota Blitar Tahun Pelajaran 2013/2014 Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negri Kediri.
Secara umum hasil belajar kelas III A adalah yang paling rendah di antara kelas lainnya, baik untuk hasil belajar formatif dan sumatif. Masalah utama yang dihadapi untuk kelas ini adalah siswa sulit untuk membaca Al-Quran. Kenyataan di atas barang kali berkaitan dengan metode mengajar yang tidak tepat, kurang inovatif, menempatkan siswa sebagai obyek bukan subyek, akibatnya siswa kurang termotivasi untuk belajar. Untuk itu peneliti perlu memikirkan metode atau strategi pembelajaran yang mampu memotivasi siswa kelas dalam membaca Al-Quran yaitu metode “baca simak”. Metode tersebut dimaksudkan untuk menjawab permasalahan; (1) Bagaimanakah penggunaan metode Baca-Simak dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran pada siswa kelas III di SDI Ma’arif Kota Blitar; (2) Apakah penggunaan metode baca simak dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran pada siswa kelas III A di SDI Ma’arif Kota Blitar.
Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas, rancangan Kemmis dan Taggart ( 1988 ) dengan 3 siklus, dengan menggunakan model penelitian John Elliot. Tahapan dari tiap siklusnya terdiri dari : (1) Perencanaan; (2) Pelaksanaan; (3) Pengamatan; dan (4) refleksi. Sedangkan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, dan dokumentasi yang langsung dilakukan di lapangan. Sumber data dari penelitian ini adalah satu kelas, yaitu kelas III A di SDI Ma’arif Kota Blitar.
Hasil penelitian menunjukkan; (1) Penggunaan metode baca-simak dalam membaca Al-Quran dan cuplikan ayat-ayat surat pendek di kelas III A SDI Ma’arif Kota Blitar dilakukan dengan cara guru meminta siswa membaca bersama-sama dan guru ikut membaca dengan suara yang keras dan benar. Guru memberhentikan bacaan yang dibaca bersama-sama kemudian menunjuk kelompok atau salah satu peserta didik untuk meneruskan dan lainnya menyimak. Bila ada bacaan yang salah, baik ketika dibaca bersama, kelompok atau sendiri, guru memberhentikan bacaan tersebut dan menunjuk salah satu kelompok atau peserta didik untuk menunjukkan kesalahan dan membetulkannya. Sehingga siswa terlibat aktif dapat proses pembelajaran. (2) Setelah siswa mengikuti metode Baca-Simak terbukti dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran pada siswa kelas III A di SDI Ma’arif Kota Blitar. Hal ini dapat dilihat dari peningkaan kemampuan siswa pra siklus dari nilai rata-rata 65,69 menjadi 68,6 pada siklus I, 71,7 pada siklus II dan menjadi 75,8 pada siklus III. Serta tercapainya indikator kemampuan membaca siswa dan meningkatnya antusias siswa dalam mengikuti pelajaran baca Al-Quran dengan metode Baca-Simak.
Tidak tersedia versi lain