Text
Upaya Peningkatan Akhlakul Karimah Melalui Media Pembelajaran Audio Visual pada Siswa Kelompok B TK Tadika Puri Kota Kediri Tahun Pelajaran 2013/2014
ABSTRAK
ADNAN TULUS RAHARJO. Dosen Pembimbing Prof. Dr. NUR AHID, M.Ag. dan Dra. FARTIKA IFRIQIA, M.Pd.: Upaya Peningkatan Akhlakul Karimah Melalui Media Pembelajaran Audio Visual pada Siswa Kelompok B TK Tadika Puri Kota Kediri Tahun Pelajaran 2013/2014, Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, STAIN Kediri, 2014.
Kata kunci: Media pembelajaran audio visual, peningkatan akhlakul karimah.
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Masa yang tepat untuk pembentukan diri, karakter dan potensi anak adalah sejak balita. Saat itu otak tumbuh pesat dan siap diisi dengan berbagai informasi dan pengalaman. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana upaya peningkatan akhlakul karimah siswa melalui media pembelajaran audio visual pada siswa kelompok B TK Tadika Puri Kediri?
Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan MacTaggart sebanyak tiga siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini berlokasi di TK Tadika Puri Kota Kediri dengan subyek penelitian 13 siswa kelompok B. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru, siswa, dan dokumentasi. Proses analisis data ini menggunakan alat penilaian, yaitu Rencana Kegiatan Harian (RKH), buku bantu penilaian, dan rangkuman penilaian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan akhlakul karimah siswa kelompok B TK Tadika Puri Kediri. Hal ini dibuktikan dengan nilai prosentase anak didik yang memperoleh bintang 3 (***) semakin meningkat tiap siklusnya, yakni pada siklus I rata-rata sekitar 53% siswa kemudian pada siklus II mencapai rata-rata 70%. Selanjutnya pada siklus III nampak siswa yang memperoleh bintang tiga (***) dan dan bintang empat (****) secara total mencapai 90%.
Tidak tersedia versi lain