Text
Peningkatan Kemampuan Menghafal Dzikir Dan Doa Sesudah Sholat Dengan Metode Drill Pada Kelas IV SDN Bobang I Kecamatan Semen Kabupaten Kediri.
ABSTRACK
Ahmad Rifai, dosen Pembimbing Dr. Muawanah, M.Pd dan Dr.H.Ilham Tohari, SH.M,HI. : Peningkatan Kemampuan Menghafal Dzikir Dan Doa Sesudah Sholat Dengan Metode Drill Pada Kelas IV SDN Bobang I Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, STAIN Kediri, 2014.
Kata Kunci : Metode Drill, Hafalan dzikir dan doa sesudah Sholat.
Pendidikan yang ada sekarang ini belum bisa berkembang dengan baik terutama dalam proses belajar mengajar. Hal ini disebabkan karena para pengajar masih banyak yang belum mampu menerakan beberpa metode pembelajaran yang efektifdan efisienagar mudah dicerna dan dipahami oleh peserta didik, sehingga peserta didik tidak hanya mampu menyerap apa yang apa yang disampaikan oleh guru, akan tetapi bisa belajar dengan nyaman dan menyenangkan. Sehingga perlu adanya metode yang tepat untuk bisa melaksanakan pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikanitu sendiri. Berawal dari pemikiran tersebut, peneliti tertarik unutk mngadakan penelitian mengenai: Peningkatan Kemampuan Menghafal Dzikir Dan Doa Sesudah Sholat Dengan Metode Drill Pada Kelas IV SDN Bobang I Kecamatan Semen dengan fokus penelitian yaitu: 1) Bagaimanakah penerapan metode drill dalam meningkatkan hafalan dzikir pada siswa kelas IV SDN Bobang 1 Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. 2) Bagaimana Peningkatan hafalan dzikir dan doa sesudah sholat siswa kelas IV SDN Bobang 1 Kecamatan Semen Kabupaten Kediri melalui metode drill.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh unutk memperoleh data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan pengukuran tes hasil belajar. Penelitian dimulai dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Dalam rancangan penelitian tindakan kelas di setiap siklusnya terdiri dari empat tahab, yaitu: Planing / rencana awal yang dilakukan, action / tindakan, observation / pengamatan, reflektion / refleksi.
Hasil penelitian ini mengunggkapkan bahwa: 1) Penerapan metode drill dalam meningkatkan kemampuan hafalan siswa kelas IV SDN Bobang 1 dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: guru membacakan ayat dan membagi kelompok, dan pada bagian penutup guru melakukan refleksi, membaca ulang dan salam. 2) Peningkatan hafalan dzikir dan doa sesudah sholat siswa kelas IV SDN Bobang 1 melalui metode drill sangat signifikan. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil penelitian bahwa prosentase ketuntasan belajar pada pra siklus 25% meningkat 21,9% pada siklus I yaitu menjadi 46,9% . Dan pada siklus II meningkat sebesar 34,3% dengan ketuntasan belajar 81,2%.
Tidak tersedia versi lain