Text
Upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru di MTs Negeri Tanjunganom Nganjuk
ABSTRAK
IBNU WACHID. Dosen Pembimbing Salma Tsunaiyah, M. Pd dan Zaenal Fanani, M. Pd.I.: Upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru di MTs Negeri Tanjunganom Nganjuk. Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, STAIN Kediri, 2014.
Kata kunci: Kepala Sekolah, Kedisiplinan Guru
Kepala sekolah merupakan figur sentral yang memegang peranan kunci dalam suatu lembaga, diharapkan dapat mengelola, mengambil kebijakan, dan sekaligus dapat menindak tegas guru yang tidak disiplin dalam melaksanakan tugas yang sesuai dengan kode etik keguruan. Sebab, salah satu faktor internal yang perlu dipertimbangkan dalam upaya meningkatkan kinerja guru adalah disiplin kerja. Semakin tinggi disiplin kerja seseorang, maka akan semakin tinggi pula kinerja orang tersebut. Dan kedisiplinan sering digunakan sebagai barometer untuk mengukur sejauhmana peran kepala sekolah dalam memimpin sekolahnya.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimanakah upaya Kepala Madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru di MTs Negeri Tanjunganom? 2) Faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat upaya Kepala Madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru di MTs Negeri Tanjunganom?. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana Upaya Kepala Madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru di MTs Negeri Tanjunganom. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru di MTs Negeri Tanjunganom.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan fenomena yang ada dilapangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara terinci, dan mendalam terhadap individu/kelompok. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengecekan data keabsahan data dengan triangulasi.
Hasil dan analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) Upaya Kepala Madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan Guru di MTs Negeri Tanjunganom, yaitu a) menegakkan peraturan dengan membuat tata tertib untuk guru/staf; b) menerapkan pembiasaan kedisiplinan, yaitu dengan pembiasaan untuk absen menggunakan alat checklock, kewajiban membuat surat permohonan izin apabila tidak hadir, suri tauladan dari kepala madrasah terkait kedisiplinan kerja; c) memberikan sosialisasi terkait peraturan untuk guru/staf; d) memberikan sanksi/punishment kepada guru/staf yang tidak disiplin. 2) Faktor-faktor pendukung upaya Kepala Madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan Guru di MTs Negeri Tanjunganom, yaitu: a) adanya alat berupa checklock yang merekam kehadiran guru/staf; b) kesadaran para guru/staf akan pentingnya kedisiplinan . Sedangkan untuk faktor penghambatnya yaitu: a) adanya kendala teknis seperti pemadaman listrik; b) adanya beberapa guru yang merasa keberatan akan adanya peraturan; dan c) kurangnya kesadaran akan adanya tata tertib yang harus dipatuhi terutama bagi guru sukuan/GTT (Guru Tidak Tetap)
Tidak tersedia versi lain