Text
Etika Menuntut Ilmu Persepektif KH. Hasyim Asy’ari (Telaah Kitab Adabul al-‘Alim wa al-Muta’allim)
ABSTRAK
SITI MAFTUHATUL FASIHAH, Dosen Pembimbing Prof.Dr.H. NUR AHID, M.Ag dan MOH. ZAINAL FANANI, M.Pd.I.: Etika Menuntut Ilmu Persepektif KH. Hasyim Asy’ari (Telaah Kitab Adabul al-‘Alim wa al-Muta’allim), Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, STAIN Kediri, 2014.
Kata kunci: Etika Menuntut Ilmu, KH. Hasyim Asy’ari, Kitab Adabul al-‘Alim wa al-Muta’allim.
Kondisi pendidikan saat ini lebih mementingkan masalah yang bersifat materi dan ilmu pengetahuan daripada etika, akhlak, dan moral. Tingginya dekadensi moral mencerminkan adanya krisis etika. Pendidikan seharusnya dapat menyentuh berbagai ospek jasmani, rohani, mental, moral, psikis dan fisik. Jika tidak pendidikan maka pendidikan islam tidak hanya akan terbatas pada transformasi ilmu pengetahuan yang menjerus pada kemampuan intelektual semata, tetapi juga internalisasi nilai-nilai spiritual religious dan moral etika. Utuk lebih jauh peneliti mengkaji tentang etika menuntut ilmu menurut KH. Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabul al-‘Allim wa al-Muta’allim, bagaimana etika menuntut ilmu menurut KH. Hasyim Asyim’ari, dan mengapa KH. Hasyim Asy’ari mengajarkan etika menuntut ilmu dalam kitab Adabul al-‘Allim wa al-Muta’allim.
Berdasarkan jenisnya, skripsi ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif analitis di mana datanya diperoleh melalui sumber literature, yaitu melalui riset kepustakaan. Dalam pengumpulan data, penulis melakukan analisis data, dalam analisis data ada dua macam yaitu metode analisis deskriptif dan content analysis atau analisis isi. Metode analisis deskriptif yaitu usaha untuk mengumpulkan data dan menyusun suatu data kemudian dilakukan terhadap data tersebut. Sedangkan content analisis atau analisis isi adalah metodologi yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan yang shoheh dari sebuah dokumaen.
Hasil analisis pemikiran etika menuntut ilmu menurut KH. Hasyim Asy’ari yaitu etika itu sangat penting. tanpa etika, maka apapun amal ibadah yang dilakukan seseorang tidak akan diterima disisi Allah SWT, baik menyangkut amal qolbiah, badaniyah, qauliyah, maupun fi’liyah. Adapun etika menuntut ilmu menurut KH. Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabul Al-‘Alim wa Al-Muta’allim yaitu: Etika Bagi Pencari, Etika Pelajar Terhadap Guru, Etika Murid Terhadap Pelajarannya, dan Etika Terhadap Kitab. Kemudian Analisi KH. Hasyim Asy’ari Mengajarkan Etika Menuntut Ilmu dalam kitab ini muncul dari latar belakangi pendidikan islam tradisional, yaitu pesantren, yaitu masa ketika telah mulai nampak perubahan-perubahan yang membawa negatif dalam pendidikan islam terutama dampaknya pada masalah akhlak.
Tidak tersedia versi lain