Text
Peran Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an Dalam Pembinaan Self Control Remaja Di Desa Bendungrejo Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk,
ABSTRAK
ACHMAD AL AMIN, Dosen Pembimbing PROF.Dr.H NUR AHID,M.Ag dan MOH.ZAINAL FANANI,M.Pd.: Peran Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an Dalam Pembinaan Self Control Remaja Di Desa Bendungrejo Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk, Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, STAIN Kediri, 2014.
Kata Kunci: Peranan, Pondok Pesantren, Pembinaan Self Control,Remaja.
Era globalisasi terasa sekali pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat, khususnya kalangan remaja, terlihat banyak ditemukannya fenomena tingkah laku remaja yang bertentangan dengan norma-norma ajaran agama Islam,yang mengakibatkan para orang tua kebingungan dalam mendidik anak-anaknya. maka diperlukan suatu tempat untuk membina dan membimbing mereka agar tingkah laku dan tindak tanduknya sesuai dengan ajaran-ajaran agama Islam. yaitu pondok pesantren Roudlotul Qur’an salah satunya. Pondok Pesantren Ini sangatlah kecil dan sangatlah sederhana akan tetapi sangatlah mempengaruhi dari setiap perkembangan dan kemajuan masyarakat bendungrejo, terbukti karena hampir seluruh tokoh dan masyarakatnya merupakan santri dari Pondok Roudlotul Qur’an. Dan dalam pembinaan pengendalian diri (Self Control) remaja ini, menggunakan metode pembiasan terhadap remaja dan santrinya dengan mengharuskan mengikuti kegiatan Jam’ah Fida’an, Aurot (dzikrulloh), sholat Dhuha dan Sholat malam. Dan uniknya disini adalah jarang sekali diketahui ada pondok pesantren yang mengharuskan pada santrinya khususnya yang remaja untuk mengikuti kegiatan tersebut. dan Itu benar-benar terlaksan, dan secara berjama’ah. Adapun dalam penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana peran, metode-metode apa, dan factor pendukung dan penghambat Pondok pesantren Roudlotul Qur’an Dalam Pembinaan Self Control Remaja di Desa Bendungrejo Berbek Nganjuk.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumen. Serta menggunakan teknik analisis data model interaktif dengan alur tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi maka dapat disajikan temuan penelitian sebagai berikut:
Pertama, Peran Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an dalam pembinaan Self Control remaja di Desa Bendungrejo Berbek Nganjuk, yaitu: (1) Peran sebagai wadah dan pemberi kesempatan kepada masyarakat khususnya anak muda untuk di bina dan dapat mengikuti semua kegiatan pondok pesantren. (2) Peran Sebagai Pendiri dan Pengerak dalam pembinaan Pengendalian diri dan kegiatan remaja yang bersifat keagamaan di desa Bendungrejo. (3) sebagai pemberi nasehat dan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh anak muda, santri orang tua dan seluruh masyarakat desa bendungrejo. Kedua, metode-metode yang dipergunakan yaitu: (1) Metode Ceramah, (2) metode Tanya Jawab, (3) metode percontohan, (4) Metode Pembiasaan. Ketiga, faktor pendukung (1) Adanya pengaruh kyai, (2) Adanya hubungan yang baik dan kerja sama antara pesantren dengan masyarakat, alumni dan remaja desa bendungrejo (4) Adanya minat yang tinggi dari remaja-remaja Desa Bendungrejo (5) Adanya kegigihan, kesabaran dan rasa pengabdian para ustadz/ah dalam menjalankan tugas dalam kegiatan Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an. Sedang faktor penghambat yaitu: (1) Kurangnya ustadz/ah dalam bertugas, dan (2) Jadwal yang berbenturan dengan kegiatan lain dan (3) maraknya warnet dan rental play station di Desa
Tidak tersedia versi lain