Text
Penerapan Metode Resitasi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa kelas VII-J pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Kediri
ABSTRAK
INDAH HIDAYATUN, Dosen Pembimbing Dr. MU’AWANAH, M.Pd dan SALMA SUNAIYAH, S.Ag M.Pd. Penerapan Metode Resitasi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa kelas VII-J pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Kediri, di Kecamatan Kaliombo, Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur, Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, STAIN Kediri, 2014.
Kata kunci: Metode resitasi, Motivasi Belajar, Pendidikan Agama Islam.
Metode mengajar dalam pembelajaran sangat penting, jika metode yang digunakan tidak menarik maka motivasi belajar siswa untuk belajar juga tidak ada. Motivasi belajar setiap siswa bebeda-beda. Motivasi belajar bertujuan untuk memberikan dorongan semangat siswa untuk lebih giat dalam belajar. Pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam cenderung metode yang digunakan dalam pembelajaran sangat membosankan seperti ceramah, hafalan, dll. Sehingga motivasi belajar siswa menurun. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana penerapan metode resitasi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII-J di SMP Negeri 2 Kediri? (2) Apakah metode resitasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII-J pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 kediri? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Untuk mengetahui penerapan metode resitasi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII-J di SMP Negeri 2 Kediri. 2) Untuk meningkatan motivasi belajar siswa kelas VII-J pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui metode resitasi di SMP Negeri 2 Kediri.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian tindakan kelas jenis kolaboratif. Tahap penelitian ini menggunakan tahap yang dikembangkan oleh Kemmis, dan MC. Taggart, yaitu berupa alur siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaa, observasi, dan refleksi. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) dokumentasi 2) observasi 3) pengukur hasil belajar.
Hasil penelitian penerapan metode resitasi pra siklus mencapai 40%, siklus I lebih baik dibandingkan pada waktu pra siklus. Pada siklus I motivasi belajar siswa mencapai 65%. Dari pra siklus ke siklus I mengalami peningkatan sebesar 25%. Pada siklus II motivasi belajar siswa meningkat menjadi 82,5%, peningkatan motivasi belajar siswa pada siklus I ke siklus II meningkat sebesar 17,5%. Sedangkan pada siklus III motivasi belajar siswa mencapai 93%, sangat meningkat dibandingkan pada siklus II. Peningkatan motivasi belajar siswa pada siklus II ke siklus III meningkat sebesar 10,5%. Terbukti dari hasil motivasi belajar siswa per siklusnya mengalami peningkatan, jadi metode resitasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Tidak tersedia versi lain