Text
Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Memotivasi Kerja Guru di Madrasah Aliyah Negeri I Kabupaten Kediri
Imam Tohari, Dosen Pembimbing Dr. MU’AWANAH, M.Pd. dan Dra. FARTIKA IFRIQIA, M.Pd.: Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Memotivasi Kerja Guru di Madrasah Aliyah Negeri I Kabupaten Kediri, Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, STAIN Kediri, 2013.
Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Madrasah, Motivasi Kerja Guru.
Kepemimpinan kepala madrasah merupakan elemen paling esensial dalam sebuah lembaga pendidikan. Dalam kepemimpinannya kepala madrasah mempunyai tanggung jawab sebagai mediator, motivator maupun sebagai motor penggerak bagi lembaga dan penggerak bagi guru-guru yang dipimpinnya. Meneliti guru sebagai salah seorang pelaksana pendidikan di sekolah atau madrasah sangat diperlukan. Tidak jarang ditemukan guru yang kurang memiliki gairah dalam melakukan tugasnya, yang berakibat kurang berhasilnya tujuan yang ingin dicapai. Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya motivasi guru dalam bekerja. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam memberi motivasi kerja guru? (2) Bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam mensupervisi kinerja guru dalam pembelajaran?
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif diskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview, dokumentasi. Dan analisa datanya adalah diskriptif kualitatif dengan memaparkan secara detail hasil penelitian sesuai data yang dikumpulkan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Kepemimpinan Kepala Madrasah di MAN I Kediri dalam memotivasi kerja guru menggunakan teknik kunjungan individual sebagai cara untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi. Dalam menertibkan kedisiplinan, kepala sekolah melakukan motivasi instruksi langsung kepada guru. Berkaitan dengan gaji guru, Kepala Madrasah mengupayakan gaji diberikan untuk selalu tepat waktu. (2) Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam mensupervisi kinerja guru belum menggunakan cara supervisi yang telah ditentukan. Dalam mensupervisi kedisiplinan belajar mengajar dan kedisiplinan guru, kepala madrasah menggunakan kunjungan kelas dan percakapan pribadi. Adapun mengenai evaluasiprogram kerja yang berkaitan dengan persiapan mengajar dan laporan penilaian kelas hanya dilakukan satu kali dalam satu semester.
Disarankan kepada Kepala Madrasah dalam meningkatkan motivasi kerja guru, mengadakan pelatihan motivasi di sekolahnya secara rutin. Dalam melakukan evaluasi program kerja yang berkaitan dengan persiapan mengajar dan laporan penilaian, seharusnya dilakukan minimal satu kali dalam satu bulan
Tidak tersedia versi lain