Text
Studi Komparasi tentang Self regulated learning antara Siswa akselerasi dan siswa reguler di MAN Denanyar Jombang
Shofi Hudaya. Dosen pembimbing Drs. MOH. IRFAN BURHANI, M.Psi., dan NINIK ZUROIDAH, M.Si, : Studi Komparasi tentang Self regulated learning antara Siswa akselerasi dan siswa reguler di MAN Denanyar Jombang, Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, STAIN Kediri 2014.
Kata Kunci: Self regulated learning, Program Akselerasi, dan program Reguler.
Pada dasarnya semua siswa-siswi di MAN Denanyar Jombang memiliki beban belajar yang sama, tapi kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa siswa akselerasi memiliki tekanan yang tinggi. Hal ini yang mengakibatkan banyak siswa akselerasi yang memutuskan untuk pindah ke program reguler. Mungkin faktor Self-regulated Learning yang mengakibatkan banyak siswa akselerasi memutuskan untuk pindah ke program reguler. Self regulated learning yaitu belajar dengan menjaga motivasi, meregulasi metakognisi, dan perilaku aktif menggunakan strategi belajar, baik strategi kognitif maupun strategi mengelola lingkungan. Untuk itu penulis melakukan penelitian tentang perbedaan self regulated learning antara siswa akselerasi dengan siswa reguler di MAN Denanyar Jombang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah diantaranya untuk: 1. Mengetahui self regulated learning siswa kelas akselerasi di MAN Denanyar Jombang, 2. Mengetahui self regulated learning siswa kelas reguler di MAN Denanyar Jombang, 3. Mengetahui apakah ada perbedaan self regulated learning antara siswa akselerasi dengan siswa reguler di MAN Denanyar Jombang.
Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif komparasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan populasi penelitian 15 siswa untuk siswa akselerasi dan 170 untuk siswa reguler. Berdasarkan tabel rumus Issac dan Michael, populasi dengan jumlah 170 didapat jumlah sampel 114. Jadi untuk siswa reguler sampelnya 114 siswa. Sedangkan untuk kelas akselerasi menggunakan populasi sampel berjumlah 15 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan angket. Sedangkan analisis data statistik menggunakan rumus t-test.
Hasil perhitungan dari deskripsi data penelitian menunjukkann bahwa, mean (rata-rata) kedua sampel tersebut self regulated learning paling tinggi terdapat pada siswa akselerasi sebesar 173,47, kemudian siswa reguler sebesar 164,75. Berdasarkan hasil perhitungan statistik melalui rumus independent t-test dengan bantuan software SPSS versi 16 diperoleh t hitungnya sebesar 2,301 dan t tabelnya sebesar 1,978. Karena t hitung ≥ t tabel maka tolak H0 dan terima Ha. Hal ini berarti terdapat perbedaan signifikan self regulated learning antara siswa akselerasi dengan siswa reguler di MAN Denanyar Jombang
Tidak tersedia versi lain