Text
Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Metode Demontrasi Melipat Kertas Pada Kelompok A TK Aisyiyah VIII Tertek Pare Kediri” Propinsi Jawa Timur
Siti Maslakah, Dosen Pembimbing Dr. Hj. MUNIFAH, M.Pd dan WAHIDUL ANAM, M.Ag” Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Metode Demontrasi Melipat Kertas Pada Kelompok A TK Aisyiyah VIII Tertek Pare Kediri” Propinsi Jawa Timur, Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, STAIN Kediri, 2014.
Kata Kunci: Upaya , Motorik Halus, Melipat kertas
Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh organ dan fungsi sytem susunan saraf pusat otak. Sistem susunan saraf pusat sangat berperan dalam kemampuan motorik dan mengkoordinasi setiap gerakan yang dilakukan anak. Semakin matangnya perkembangan system saraf otak yang mengatur otot memungkinkan berkembangnya kompetensi atau kemampuan motorik anak. Oleh karena itu setelah diterapkan perpaduan metode demontrasi, dalam melipat secara tepat diharapkan kegiatan belajar mengajar khususnya motorik halus dalam melipat kertas lipat menjadi lebih efektif dan optimal. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui seberapa besar Upaya Meningkatkan Motorik Halus Memalui Demontrasi Melipat Kertas Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah VIII Tertek Pare Tahun Pelajaran 2013/2014.
Jenis penelitian yang pakai adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas), kelompok A TK Aisyiyah VIII Tertek Pare dengan jumlah siswa 14 anak, dengan jenis metode kolaboratif. Jenis penelitian kolaboratif yaitu hadirnya suatu kerjasama dengan pihak-pihak lain seperti atasan, teman sejawat atau guru dengan peneliti. Pendekatan kulaitatif ini dipilih karena lebih mudah mengadakan penyesuaian dengan kenyataan yang berdimensi ganda, lebih mudah menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan subyek peneitian, dan memiliki kepekaan serta daya penyesuaian diri dengan banyak pengaruh yang timbul dari pola-pola nilai yang dihadapi. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar observasi, pedoman wawancara, lembar kreatifitas anak dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, lembar kreatifitas anak, wawancara dan catatan lapangan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif pada setiap siklusnya.
Dari hasil pengamatan sesuai dengan indikator pada siklus II Hasil penilaian aspek menunjukkan hasil yang sangat memuaskan, nampak dari prosentase Ketangkasan/Ketrampilan Gerak dan Berfikir Anak yang memperoleh bintang 3 (***) dan bintang 4 (****) menunjukkan 63,3% pada prasiklus petemuan ke: 3 , dan pada pertemuan ke 3 siklus ke I yaitu mencapai 68,6 % sedangkan pada pertemuan ke 3 siklus ke II sudah mencapai peningkatan yang sangat baik yaitu 100%.
Tidak tersedia versi lain