Text
Problematika Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Smpn 2 Kediri
Novi Amalia Zulfa, Dosen Pembimbing: Dr. H. SYAMSUL HUDA, M.Ag dan Dr. MU’AWANAH, M.Pd.: Problematika Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Smpn 2 Kediri, Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, SekolahTinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri, 2014.
Kata Kunci: Problematika, Implementasi, Kurikulum 2013
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia, berbagai permasalahan hanya dapat di pecahkan dengan upaya penguasaan dan peningkatan mutu ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain bermanfaat bagi kehidupan di satu sisi, perubahan tersebut juga telah membawa manusia kedalam era persaingan global yang semakin ketat. Menghadapi hal tersebut, perlu di lakukan penataan terhadap system pendidikan secara menyeluruh, terutama berkaitan dengan kualitas pendidikan, serta relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Fokus penelitian adalah: (1) Bagaimanakah perencanaan pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Kediri, (2) Bagaimanakah pelaksanaan pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Kediri, (3) Bagaimanakah evaluasi pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Kediri, (4) Bagaimanakah problematika implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII SMPN 2 Kediri.Tujuan penelitian adalah: (1) Mengetahui bagaimanakah perencanaan pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Kediri,(2) Mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Kediri, (3) Mengetahui bagaimanakah evaluasi pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Kediri, (4) bagaimanakah problematika implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII SMPN 2 Kediri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode mengumpulkan data: observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dipilah-pilah sesuai dengan data yang diperlukan dan dianalisis untuk disajikan dalam bentuk skripsi. Analisis data: Reduksi data atau penyederhanaan (data reduction), paparan atau sajian data (data display), penarikan kesimpulan (conclusion). Pengecekkan keabsahan data: Perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, tringgulasi.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013, Program tahunan, program semester kurang lebih sama dengan KTSP, silabus di kembangkan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan melalui MGMP PAI, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) lebih rumit hal ini di karenakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam kurikulum 2013 harus menggunakan pendekatan scientific approach melalui 5 M yakni: mengamati, menanya, menelaah, mengeksperimen dan mengeksplor selain itu penilaiannya terlalu banyak hingga memberatkan guru. (2) Pelaksanaan pembelajaran model scientific approach materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu, bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda atau dongeng semata. Pembelajaran mendorong dan menginspirasi siswa berfikir secara kritis analisis, dan tepat dalam mengidentifikasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran. (3) Penilaian menggunakan autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan ketrampilan, penilaian autentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang mencerminkan prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran, seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisis oral terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antar sesama melalui debat, dan sebagainya.
Tidak tersedia versi lain