Text
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di BMT Lantasir Kediri
Ike Nofitasari, Dosen Pembimbing Rini Risnawinta Suminta, M. Si dan Amrul Muttaqin, M. EI.: Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di BMT Lantasir Kediri, Ekonomi Syariah, Syariah, STAIN Kediri, 2014.
Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Keputusan Menjadi Nasabah.
Kualitas pelayanan merupakan kesatuan atau kumpulan bagian subsistem-subsistem yang saling terjalin satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan yaitu loyalitas pengguna jasa dengan jalan melayani atau memberi bantuan kepada orang lain di dalam lembaga keuangan syariah yang menawarkan berbagai produk pembiayaan tersebut. Kualitas system pelayanan menjadi factor pertimbangan nasabah, untuk menentukan apakah dia akan loyal ataukah tidak loyal. Oleh karena itu, BMT Lantasir Kediri perlu mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang sudah diberikan oleh BMT tersebut kepada nasabahnya, agar kepuasan nasabah dapat terwujud yang kemudian membuat nasabah menjadi loyal. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap keputusan menjadi nasabah Di BMT Lantasir Kediri.
Penelitian ini focus pada: 1). Bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan oleh BMT Lantasir Kediri? 2). Bagaimana keputusan menjadi nasabah di BMT lantasir Kediri? 3).Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan menjadi nasabah di BMT Lantasir Kediri?. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang bersifat deskriptif yakni berupa angka dan statistik. Sumber data diperoleh dari hasil angket yang disebarkan pada nasabah yang aktif dan data tambahan berupa dokumen. Analisis dilakukan dengan cara pengujian validitas dan reliabilitas instrument penelitian, uji normalitas, analisis korelasi, analisis regresi linier sederhana, dan uji t. Populasi dalam penelitian ini adalah semua nasabah yang ada di BMT Lantasir Kediri pada tahun 2013 sebanyak 1.000 nasabah. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan sebesar 10% yaitu sebanyak 100 responden.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa variabel kualitas pelayanan (X) dan variabel kieputusan menjadi nasabah (Y) berdistribusi normal, dilihat dari plot yang titik-titiknya mengikuti garis sumbu. Dari analisis Korelasi Pearson Product menunjukkan bahwa nilai r (korelasi) sebesar 0,328, artinya hubungan antara kualitas pelayanan dengan keputusan menjadi nasabah adalah cukup. Sedangkan dari analisis menggunakan rumus regresi menghasilkan model persamaan= 26.927 + 0,258x, memberi arti bahwa perusahaan tidak memberikan kualitas pelayanan dengan baik, maka keputusan menjadi nasabah sebesar 26.927 dan jika variabel kualitas pelayanan naik sebesar satu satuan maka keputusan menjadi nasabah akan naik sebesar 0,258. Karena t hitung (3,441) > t tabel (1,984), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan menjadi nasabah di BMT Lantasir Kediri.
Tidak tersedia versi lain