Text
Upaya meningkatkan kemampuan membaca al-Qur'an (surat al-Ma'un) dengan metode sorogan siswa kelas IVB SDI Kota Blitar tahun ajaran 2013/2014 / Mawahibusshomad
MAWAHIBUSSHOMAD, Dosen Pembimbing WAHIDUL ANAM, M. Ag dan ZAINAL FANANI, M.Pd.I.: Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an (Surat Al-Ma’un) Dengan Metode Sorogan Siswa Kelas IV B SDI Kota Blitar Tahun Ajaran 2013/2014, Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, STAIN Kediri, 2014.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran membaca al-Qur’an di SDI Kota Blitar khususnya kelas IV B, yaitu banyak siswa yang kurang mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Setelah diadakan beberapa kali evaluasi hasil belajar siswa, ditemukan fakta bahwa tidak lebih dari 50% dari jumlah keseluruhan siswa yang berhasil mencapai nilai rata-rata 75 sesuai dengan KKM SDI Kota Blitar. Permasalahan tersebut di sebabkan karena guru terlalu dominan dalam proses pembelajaran yang dilakukan dengan tidak memperhatikan secara individu perkembangan bacaan siswa. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah metode alternatif untuk mengatasi permasalahan di atas, yakni metode sorogan.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1. Bagaimana penerapan metode sorogan pada siswa kelas IV B SDI kota Blitar? dan 2. Apakah metode sorogan dapat meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa kelas IV B SDI kota Blitar?
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 3 siklus dengan menggunakan konsep siklusnya Kurt Lewin. Adapun setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Sedangkan data penelitian diperoleh melalui observasi di kelas dan dokumentasi hasil tindakan.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penerapan metode sorogan pada pembelajaran membaca al-Qur’an surat al-Ma’un di Kelas IV B SDI Kota Blitar dilakukan dengan cara guru mendemostrasikan bacaan surat al-Ma’un pada siswa. Setelah itu para siswa membaca secara bersamaan dan dilanjutkan membaca secara individu maupun kelompok di hadapan guru guna dilakukan pembenaran dan pengarahan secara intensif. Proses pembelajaran juga dilakukan dengan guru membentuk kelompok diskusi serta melakukan proses diskusi dan Tanya jawab sehingga siswa lebih aktif untuk melakukan proses pembelajaran. 2) Peningkatan kemampuan membaca al-Qur'an siswa kelas Kelas IV B SDI Kota Blitar setelah menggunakan metode sorogan dapat dilihat dari hasil kemampuan membaca siswa, dimana pada pra siklus hanya 23,5% siswa yang dinyatakan tuntas atau berhasil, kemudian meningkat menjadi 30% pada siklus I dan meningkat lagi pada siklus II yaitu 73,3%, hingga pada siklus III sudah mencapai 86,7%. Peningkatan juga bisa dilihat dari keaktifan belajar siswa dimana pada siklus I 26,7% siswa, siklus II 76,7% siswa dan di siklus III sudah mencapai 86,7% siswa. Ini menunjukkan keaktifan belajar sudah melebihi indikator keberhasilan yang diinginkan dan hipotesis tindakan terwujud
Tidak tersedia versi lain