Text
Sufi ndeso vs Wahabi kota: sebuah kisah perseteruan tradisi Islam nusantara/ Agus Sunyoto
Perseteruan antara Ustad Salaf Al-Sempruli, yang Wahabi, dan Mbah Haji Reksa Husada, yang menjalani ajaran tasawuf, yang dipaparkan dalam buku ini bukanlah sesuatu yang diada-adakan. Jika ditilik dari prinsip Wahabi yang melarang segala perbuatan kecuali ada dalilnya dari Al-Quran atau Hadis maka tak heran mereka menggugat tradisi Islam Nusantara. Tak heran mereka menuduh bid’ah atau syirik, bahkan boleh jadi kafir orang yang tidak sepaham dengan mereka. Kita sangat sering mendengar ucapan seperti itu dari mulut orang-orang Wahabi.
Sebaliknya, prinsip Kaum Sufi yang membolehkan semua perbuatan kecuali ada dalil Al-Quran atau hadis yang melarangnya. Sehingga tak heran para ulama dahulu, dengan ajaran tasawufnya, mampu “mengislamkan” aneka praktik dan ajaran, dan mampu menyinergikan ajaran Islam dengan kearifan tradisi Nusantara.
Buku ini yang ditulis dengan gaya penulisan yang serius tetapi santai, penting untuk dibaca. Selain menyajikan fakta pertentangan yang terjadi antara Wahabi dengan Sufi, juga mengangkat kearifan budaya Nusantara.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Islam nusantara : sejarah sosial intelektual islam di Indonesia | Cet. 4 | 0 |
Islam nusantara : sejarah sosial intelektual islam di Indonesia | Cet. 4 | 0 |
Islam Nusantara/ Abdul Karim | Cet. 1 | 0 |