Text
Hubungan antara atruisme perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dengan kepuasan pasien rawat inap rumah sakit islam al-arafah kota Kediri
MOH. GHOZI, Dosen Pembimbing IMRON MUZAKKI, M.Psi dan MOCH. MUWAFFIQILLAH, M.Fil.I: Hubungan Antara Altruisme Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Islam “Al-Arafah” Kota Kediri, Psikologi Islam, Ushuluddin dan Ilmu Sosial, STAIN Kediri, 2012.
Kata Kunci: Altruisme dan Kepuasan
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Bentuk pelayanan rumah sakit yang penting adalah terlihatnya perilaku caring perawat kepada pasien yang di dalamnya terdapat perilaku altruisme. Perawat yang mempunyai perilaku altrisme tinggi akan cenderung lebih memuaskan pasien. Altruisme adalah hasrat untuk menolong orang lain tanpa memikirkan kepentingan sendiri dan kepuasan pasien adalah perasaan senang dan puas individu atas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hubungan antara altruisme perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dengan kepuasan pasien rawat inap Rumah Sakit Islam “Al-Arafah” Kota Kediri.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak + 100 pasien Rumah Sakit Islam “Al-Arafah” Kota Kediri, sedangkan jumlah sampel sebanyak 28 pasien. Metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan skala. Instrumen pada penelitian ini menggunakan: 1) skala altruisme yang disusun oleh peneliti sendiri dengan indikator: keterlibatan, respek (rasa hormat), empati dan kesungguhan yang diambil dari buku berjudul Ilmu Keperawatan (Verpleegkundige Zorg) karangan Stevens dkk. 2) skala kepuasan pasien dengan indikator: sikap dan pendekatan petugas rumah sakit kepada pasien, kualitas pelayanan perawatan yang diterima oleh pasien, prosedur administrasi dan fasilitas yang disediakan rumah sakit yang dikemukakan oleh Griffith. Peneliti menganalisis data dengan menggunakan rumus Kendall’s Tau dengan bantuan SPSS 12.0 for windows.
Hasil penelitian menyatakan: 1) sebanyak 10,71% pasien menilai, perawat RSI “Al-Arafah” yang memiliki altruisme sangat tinggi, 14,29% pasien menilai perawat dengan altruisme tinggi, 39,29% pasien menilai perawat dengan altruisme cukup, 28,57% pasien menilai perawat dengan altruisme rendah, dan 7,14% pasien menilai perawat memiliki altruisme sangat rendah. Sebagian besar pasien menilai tingkat altrisme perawat dengan predikat cukup; 2) sebanyak 10,71% pasien merasa puas dengan kategori sangat tinggi, 10,71% pasien dengan kepuasan tinggi, 42,86% pasien dengan kepuasan cukup, 32,14% pasien dengan kepuasan rendah, dan 3,57% pasien yang merasa puas dengan kateori sangat rendah. Sebagian besar pasien merasa cukup puas; 3) terdapat hubungan positif antara altruisme perawat dengan kepuasan pasien sebesar 0,592, baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Dalam prosentasi, pengaruh variabel X (altruisme perawat) terhadap variabel Y (kepuasan pasien) sebesar sebesar 35,05%, sedangkan yang 64,95% ditentukan oleh variabel lain
Tidak tersedia versi lain