Text
Persaudaraan dalam ajaran sapta darma (Studi terhadap penganut sapta darma di desa Batu aji kec. Ringinrejo kab. Kediri)
Sapta Darma merupakan sebuah aliran kebatinan yang didirikan oleh bapak Hadjosapuro di pare pada tanggal 27 desember 1955 yang kemudian ajaran tersebut menyebar keluar dari daerah pare pada tahun 1956 . Salah satunya di Desa Batu Aji Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri.Pada awalnya Sapta Darma di Desa Batu Aji hanyalah beberapa orang dan sempat dinyatakan punah dikarenakan jumlah pengikutnya yang hanya beberapa orang dan kegiatannya yang tidak begitu tampak.
Sejalan dengan berjalannya waktu ajaran Sapta Darma mulai nampak terlihat di Desa Batu Aji meskipun belum adanya tempat ibadah (Sanggar candi busana) namun pengikutnya semakin bertambah setiap tahunya.Hal ini di karenakan sosialisasi yang dilakukan oleh Ayahnya nenek Sukilah berhasil diterima oleh masyarakat Batu Aji menarik simpati beberapa warga untuk mencoba masuk ajaran Sapta Darma. Sosialisasi yang dilakukan orang tuanya nenek Sukilah dilakukan dengan berbagai cara, namun yang paling mendominasi adalah sistem sosialisasi dengan jalan pengobatan secara gratis.
Selain itu, ajaran yang terkadung dalam wewarah 7 dan sesanti Sapta Darma di implementasikan dengan benar dalam menjalin silaturahmi atau persaudaraan dengan warga sekitar.Dikarenakan ajaran yang terdapat dalam wewarah 7 dan sesanti Sapta Darma tidak bertentangan dengan norma-norma adat sekitar.Karena inti ajaran tersebut adalah menciptakan hubungan yang seimbang antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan Tuhannya. Meskipun terdapat perbedaan-perbedaan, akan tetapi warga Sapta Darma tidak mempermasalahkannya dan tidak memilih dalam menjalin suatu hubungan guna menciptakan tali persaudaraan
Tidak tersedia versi lain