Text
Aplikasi model the child development project (CDP) untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas VII E pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam (SKI) di MTsN Kandat Kabupaten Kediri
Dina Muryani, Dosen Pembimbing Dra. Mu’awanah M.Pd dan Pembimbing Dra. Fartika Ifriqia, M.Pd : Aplikasi The Child Development Project (CDP ) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas VII E Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Tahun Pelajaran 2011-2012
Kata kunci : Metode, the child development project, minat belajar, bidang sejarah kebudayaan Islam.
Penelitian ini berangkat dari latar belakang perlunya diadakan pembaharuan dalam meningkatkan kreativitas mengajar guru dalam pengelolaan proses pembelajaran sebagai respon semakin melemahnya kualitas belajar siswa, dimana sebagian besar guru masih melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran tradisional atau ceramah. Keadaan tersebut jalas akan berdampak kepada kelas, hal itu dapat menimbulkan kejenuhan, serta menurunkan minat belajar siswa. Berdasarakan uraian di atas, melalui penelitian ini diharapkan guru mampu memainkan peran sebagai inovator pembelajaran. Dan dapat berkreatif lebih banyak lagi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: Bagaimana Aplikasi The Child Development Project untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas VII E Pada Mata Pelajaran SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) Di MTs N Kandat Kabupaten Kediri
Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiantindakan kelas (classroom action research). Untuk mendapatkan data, penulis menggunakan metode observasi, dokumentasi, interview dan tes hasil, paparan data dan penarikan kesimpulan, untuk mengetahui perubahan tindakan dari data bersifat kualitatif, peneliti menggunakan rumus prosentasi. Analisis data peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif. Misalnya, mencari nilai rerata, presentase keberhasilan belajar, dan lain-lain.
Hasil penelitian ini menggunakan model The Child Development Project (CDP) untuk meningkatkan minat belajar Siswa Kelas VII E Di MTs N Kandat pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 2,3 atau 57,5%, yang sebelumya pada pretest adalah 1,7 atau 42,5%. Pada siklus II mengalami peningkatan 2,6 atau 65%, terlihat ada peningkatan dari siklus I yakni 2,3 atau 57,5%. Pada siklus selanjutnya siklus III mengalami peningkatan 3,4 atau 85% yang sebelumnya di siklus II adalah 2,6 atau 65%.
1221049
Nur Halimah, NIM: 9321.107.08, Jurusan/prodi: Tarbiyah/ Pendidikan Agama Islam Pembimbing I : Moh Anas Hs M. Ag, Pembimbing II : Ahmad Taufiq M.Si
Judul: ”Konsep Pendidikan Ibnu Khaldun dan Kontribusinya bagi Perkembangan Pendidikan Islam”.
Latar Belakang: Dalam kajian tentang konsep pendidikan dalam perspektif Ibnu Khaldun ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian. Yaitu sebagai ilmuan dan sejarawan, Khaldun telah banyak turut mewarnai pemikiran–pemikiran tentang pendidikan. Dia telah mencanangkan dasar–dasar dan sistem pendidikan yang patut diteladani baik di masa lalu maupun masa sekarang. Pendidikan pada hakikatnya telah ada semenjak munculnya peradaban umat manusia. Hingga saat ini juga mutu pendidikan Islam masih jauh tertinggal dengan mutu pendidikan pada umumnya. Hal ini boleh jadi konsep pemikiran yang ada belum diaplikasikan dengan sepenuhnya. Berkaitan dengan hal ini, maka perkembangan pendidikan Islam saat ini seyogyanya di dampingi dengan adanya konsep pemikiran seorang tokoh yang mampu menjadikan pendidikan Islam ini berkembang dengan baik.
Fokus penelitian:
1. Bagaimanakah konsep pemikiran Ibnu Khaldun tentang pendidikan?
2. Bagaimanakah kontribusi pemikiran pendidikan Ibnu Khaldun bagi perkembangan pendidikan Islam?
Tujuan penelitian:
1.Untuk mendiskripsikan konsep pemikiran Ibnu Khaldun tentang pendidikan.
2.Untuk memaparkan kontribusi pemikiran pendidikan Ibnu Khaldun bagi perkembangan pendidikan Islam.
Metodologi penelitian yang disajikan meliputi: Penelitian ini keseluruhan berdasarkan kajian pustaka atau studi literer. sumber data dalam penelitian ini adalah sumber primer dan sumber sekunder. Dalam menganalisis hasil penelitian digunakan metode deskriptif yaitu dengan mengumpulkan data-data yang ada, menafsirkan, dan mengadakan analisa yang interpretatif.
Hasil penelitian ini adalah dari perjalanan dan pengalaman-pengalaman Ibnu Khaldun serta pengembaraanya yaitu ia mampu merumuskan sebuah formulasi mengenai pendidikan. Ia menyatakan bahwa pendidikan sebagai hasil dari pengalaman yang bertujuan sebagai suatu alih generasi yang mampu hidup lebih baik dalam masyarakat yang terus berkembang dan mampu mempertahankan eksistensinya. Kontribusi konsep pendidikan Ibnu Khaldun, apabila kita cermati satu demi satu pandangannya, maka dapat kita tarik suatu kesimpulan bahwa dari konsep-konsep pendidikan yang ditawarkan Ibnu Khaldun ini ada relevansi dan kontribusi yang mampu menjadikan pendidikan Islam berkualitas dan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas juga. Selain itu konsep-konsep beliau seyogyanya bisa diaktualisasikan dalam proses pendidikan masa kini guna mencapai tujuan yang diinginkan
Tidak tersedia versi lain