Text
Strategi KH. Mohammad Ridlwan Syaibani dalam pendidikan moral santri di Pondok Pesantren Miftahul Mubtadi'in Krempyang Tanjung Anom Nganjuk
M. JUHAN JUNAIDI, Dosen Pembimbing Dr. ALI ANWAR, M.Ag dan MOHAMMAD YASIN, S.Ag, M.Pd : Strategi KH. Mohammad Ridlwan Syaibani dalam pendidikan moral santri di pondok pesantren Miftahul Mubtadi’in Krempyang Tanjunganom Nganjuk, Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, STAIN Kediri, 2012.
Kata kunci: Strategi, KH. Mohammad Ridlwan Syaibani, pendidikan moral.
Dampak negatif yang paling berbahaya terhadap kehidupan manusia atas kemajuan jaman adalah menganggap bahwa satu-satunya yang dapat membahagiakan hidupnya adalah nilai material. Sehingga manusia terlampau mengejar materi, tanpa menghiraukan nilai-nilai spiritual yang sebenarnya berfungsi untuk memelihara dan mengendalikan moral manusia. Pendidikan moral mutlak dibutuhkan dan tidak dapat dipisahkan dalam penyelenggaraan pendidikan secara keseluruhan, termasuk di pondok pesantren. Salah satunya adalah pendidikan moral yang diberikan oleh Kyai Ridwan Syaibani di pondok pesantren Miftakhul Mubtadi’in Krempyang.
Oleh karenanya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui KH. Moh. Ridlwan Syaibani memberikan keteladanan dalam membentuk moral santrinya; (2) Mengetahui KH. Moh. Ridlwan Syaibani memberikan riyadoh dan mujahadah dalam membentuk moral santrinya; dan (3) Untuk mengetahui KH. Moh. Ridlwan Syaibani memberikan nasehat dalam membentuk moral santrinya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan (observasi), wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Strategi KH. Mohammad Ridlwan Syaibani memberikan keteladanan dalam membentuk moral santri, yaitu: memberikan keteladanan untuk mandiri dalam hidup, sederhana, menggunakan waktu jangan sampai terbuang sia-sia, bersikap adil tanpa pandang bulu. (2) Dalam memberikan nasehat, beliau memiliki strategi antara lain adalah Melalui para guru/ustad dan pengurus untuk selalu menasehati santri terkait moral seperti para santri harus selalu menggunakan bahasa jawa krama inggil, melarang merokok, melarang mencuri dan berpacaran, disiplin waktu, berpakaian rapi, bertutur kata yang sopan dan santun dan selalu berakhlakul karimah, menasehati santrinya melalui pengajaran kitab-kitab klasik seperti Ihya’ulumudin, Al-Hikam, Alala, Wasoya dan Akhlakulbanin, memberikan kontrol atau perhatian secara individual. (3) Strategi KH. Mohammad Ridlwan Syaibani memberikan riyadoh dan mujahadah dalam membentuk moral santrinya, dengan penerapan pendidikan akhlak melalui pembiasaan dalam berprilaku dan bertuturkata yang sopan dan baik dengan menggunakan bahasa jawa kromo inggil, membiasakan sholat wajib berjamaah dan sholat-sholat sunnah, membiasakan membaca taddarus secara rutin, membiasakan untuk tidak bermalas-malasan, membiasakan untuk hidup sederhana, seperti berpakaian tanpa corak dan gambar, tidak menggunakan barang elektronik dan tidak diperkenankan membawa sepeda motor
Tidak tersedia versi lain