Text
Penerapan sistem pendidikan terpadu di Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal Kunir Wonodadi Blitar
TAUFIQ, S.Ag, M.Si.: Learning Webs: Pendidikan Tanpa Sekolah : Studi Analisis Pemikiran Deschooling Society Ivan Illich, Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri, 2012.
Kata Kunci: Ivan Illich, Deschooling Society, Learning Webs
Pendidikan yang dijalankan di masyarakat pada umumnya diselenggarakan oleh lembaga pendidikan yang disebut sekolah. Sekolah ini juga telah mendapatkan legitimasi dari masyarakat. Bahkan banyak fenomena yang terlihat di masyarakat yang cenderung menganggap bahwa pendidikan itu hanya bisa dilaksanakan oleh sekolah, sehingga sekolah diagung-agungkan. Padahal dalam kenyataannya, banyak fakta yang menunjukkan bahwa sekolah memiliki banyak permasalahan seperti kekerasan, diskriminasi, hingga korupsi dana pendidikan. Kenyataan terkait sekolah itu banyak sekali mengundang kritik para pakar pendidikan, salah satunya adalah Ivan Illich. Oleh karena itu fokus penelitian ini terdiri dari dua pertanyaan yakni: bagaimanakah pemikiran Deschooling Society Ivan Illich dan bagaimanakah penyelenggaraan pendidikan selain sekolah menurut Ivan Illich.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan melakukan penelitian kepustakaan (Library Research), di mana data-data diperoleh melalui telaah atas karya-karya tulis Ivan Illich dan sumber-sumber data lain yang relevan. Proses telaah itu dimulai dengan mengumpulkan karya-karya yang relevan, mendokumentasikannya serta melakukan analisis untuk memperoleh pemahaman yang utuh dan komprehensif. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analisys, induksi, deduksi, komparasi serta interpretasi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan terungkap bahwa pemikiran Deschooling Society Ivan Illich bukan berarti anjuran eliminasi atas sekolah sebagaimana difahami oleh banyak orang, akan tetapi Illich menghendaki penghilangan kemapanan sekolah atau dengan kata lain posisi superior sekolah dilemahkan. Hal ini dikarenakan sekolah merupakan lembaga yang memiliki banyak sekali kelemahan-kelemahan dan sumber mitos yang menyesatkan masyarakat. Selanjutnya Illich menyarankan untuk melakukan pengembangan atas kegiatan belajar yang lebih efektif dalam membelajarkan manusia, kegiatan belajar yang berdasar motivasi pribadi tanpa paksaan, tanpa diskriminasi maupun bentuk dehumanisasi lain. Sedangkan sebagai tindak lanjut atas kritiknya terhadap sekolah itu, Illich menawarkan sistem penyelenggaraan pendidikan yang dia sebut dengan Learning Webs (Jaringan Belajar). Learning Webs yang digagas Ivan Illich ini terdiri dari empat macam bentuk yang saling berhubungan yakni pertama mengupayakan penyediaan layanan referensi pada objek-objek pendidikan, kedua penyediaan layanan yang memungkinkan terjadinya pertukaran keterampilan antar manusia, ketiga penyediaan layanan yang memungkinkan seseorang menemukan partner belajar berupa teman sebaya yang cocok, dan keempat penyediaan layanan referensi menuju para pendidik
Tidak tersedia versi lain