Text
Pendidikan humanistik perspektif Paulo Freire : relevansi konsep pendidikan humanistik Paulo Freire dalam pendidikan di Indonesia
AFIFATUL AZIZAH, Dosen pembimbing Drs. H. SYAMSUL HUDA, M.Ag dan MOH. ZAINAL FANANI, M.Pd.I: Efektifitas Ta’zir Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Al- Ishlah Bandar Kidul Mojoroto Kediri, 2012, Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, STAIN Kediri, 2012.
Kata kunci: Ta’zir, Kedisiplinan, Pondok Pesantren
Kedisiplinan adalah suatu sikap yang taat dan patuh terhadap suatu peraturan yang berlaku, tanpa adanya suatu peraturan maka tidak akan tercapai suatu kedisiplinan. Dalam Pondok Pesantren salah satu cara supaya santri disiplin adalah dengan diberikan ta’zir (hukuman) baik itu ta’zir fisik maupun non fisik. Meskipun di Pondok Pesantren diterapkan ta’zir masih juga ada santri yang melanggar peraturan, maka untuk mengawasi para santri di Pondok Pesantren dibentuk pengurus keamanan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui 1) Penerapan ta’zir santri putri; 2) Tingkat kedisiplinan santri putri; 3) Efektifitas ta’zir dalam meningkatkan kedisiplinan santri putri di Pondok Pesantren Al- Ishlah Bandar Kidul Mojoroto Kota Kediri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian ini akan mendeskripsikan tentang penerapan ta’zir santri putri, tingkat kedisiplinan santri putri serta efektifitas ta’zir dalam meningkatkan kedisiplinanan santri putri. Dalam pengumpulan datanya digunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan membuat gambaran secara sistematis melalui reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan.
Adapun penelitian deskriptif ini menghasilkan temuan bahwa 1) Penerapan ta’zir santri putri yaitu bentuk ta’zir dulu tertulis sekarang tidak tertulis, diterapkan hukuman fisik non fisik, tidak ada unsur balas dendam, hukuman dimulai dari yang ringan, dalam memberikan ta’zir sesuai dengan besar kecilnya kesalahan, langkah sebelum santri dita’zir dipanggil ke kantor, ditanya seputar kesalahannya, kemudian menentukan bentuk ta’zir. 2) Kedisiplinan santri putri sudah terbilang baik tapi tetap harus ditingkatkan karena santri disana heterogen sehingga masih ada santri yang belum bisa melaksanakan peraturan pondok (alasan ada kegiatan sekolah, capek, ngantuk, ketiduran, tidak krasan di pondok). 3) Efektifitas ta’zir santri putri ada yang sudah efektif ada juga yang belum, misalnya untuk masalah perilaku santri sekarang jadi terbiasa sowan, jumlah pelanggaran pulang melebihi tanggal mengalami penurunan terbukti angka tertinggi pada bulan Pebruari 2012 dan angka terendah bulan April tetapi untuk pulang tidak izin dan tidak masuk madrasah mengalami peningkatan terbukti angka tertinggi jatuh pada bulan Mei 2012 dan angka terendah bulan Pebruari 2012
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Pendidikan humanistik : konsep, teori, dan aplikasi praksis dalam dunia pendidikan | Cet. 2 | 0 |