Text
Perbedaan tingkat kecemasan menghadapi masa pensiun antara pegawai negeri sipil dengan pegawai swasta
Anik Nurul Azizah, Dosen Pembimbing Dra.ROBINGATUN, M.Pdi dan RINI RISNAWITA, M.Si: Perbedaan Tingkat Kecemasan Menghadapi Masa Pensiun Antara Pegawai Negeri Sipil Dengan Pegawai Swasta (Studi di Kementrian Agama Kabupaten Kediri dan PT. BISI Tbk.)
Psikologi Islam, Ushuluddin dan Ilmu Sosial, STAIN Kediri, 2012.
Kata Kunci: Kecemasan Menghadapi Masa Pensiun
Kecemasan menhadapi masa pensiun merupakan suatu gejala atau reaksi psikologis dan fisiologis yang bersifat subjektif dan tidak menyenangkan yang terjadi pada individu yang sedang menghadapi masa pensiun berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan menghadapi pensiun, antara lain menurunnya pendapatan, hilangnya status, berkurangnya interaksi sosial dengan teman kerja, datangnya masa tua. Hal ini biasa ditandai dengan adanya gejala fisiologis dan psikologis seperti takut tanpa sebab yang jelas, tidak berdaya, khawatir dan gelisah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan menghadapi masa pensiun antara pegawai negeri sipil dengan pegawai swasta serta mengetahui perbedaan kecemasan menghadapi masa pensiun kedua kelompok pegawai tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini sebanyak 50 pegawai yang memasuki masa pension rentang waktu 2012-2014. Terdiri dari 32 pegawai negeri sipil dan 18 pegawai swasta. Instrumen pada penelitian ini menggunakan skala kecemasan menghadapi masa pensiun yang telah diuji oleh Mu’arifah berdasarkan teori Bucklew. Peneliti menganalisis data menggunakan rumus Mann-Whitney dengan bantuan SPSS 13.0 for windows.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1) Tingkat kecemasan menghadapi masa pensiun pegawai negeri sipil tergolong dalam kategori sedang, dengan skor mean 98,69. 2) Tingkat kecemasan menghadapi masa pensiun pegawai swasta tergolong dalam kategori sedang, dengan skor mean 95,89. 3) Dari hasil penelitian menyatakan bahwa secara deskriptif tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan menghadapi masa pensiun antara pegawai negeri sipil dengan pegawai swasta. Hal ini sama dengan hasil uji komparasi menunjukkan nilai phitung (Asymp. Sig.) = 0,800 yang berarti lebih besar dari 0,05. Sehingga disimpulkan tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan menghadapi masa pensiun antara pegawai negeri sipil dengan pegawai swasta (Studi di Kementrian Agama Kabupaten Kediri dan PT. BISI Tbk.).
Tidak tersedia versi lain