Text
Desain pembelajaran yang demokratis & humanis
Generasi muda yang mempunyai kecerdasan akal, mental, moral dan spiritual menjadi tujuan utama dari pendidikan. Butuh kerja keras, keterlibatan banyak pihak dan ketepatan format pendidikan yang diterapkan. Sebab, jika tidak, tentu hasilnya pun menjadi setengah-setengah. Akibatnya, anak yang cerdas secara intelektual tanpa kematangan emosi, akan menjadi anak yang pintar namun emosional. Anak cerdas tanpa moralitas dan spiritualitasnya yang terasah , akan menjadi anak yang mudah terombang-ambing dalam menjalani kehidupannya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, dibutuhkan desain dan format pendidikan yang tepat. Di ranah ini, pendidikan Islam berpeluang besar untuk mewujudkannya, khususnya pendidikan Islam dan berwawasan humanis dan demokratis. Sebab, pendidikan Islam mempunyai tujuan untuk membentuk manusia ideal; manusia yang sadar akan fungsi kemanusiaannya sebagai hamba Tuhan dan khalifah di muka bumi; manusia yang taat pada ajaran Islam sehingga dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat, saleh ritual dan sosial.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Prinsip-prinsip desain pembelajaran | Cet. 1, Cet. 3 | 0 |
Desain pembelajaran inovatif : dari teori ke praktik | Ed. 1, Cet. 1 | 0 |