Text
Buku daras filsafat islam
Judul asli : Philosophical instructions: an introduction to contemporary islamic philoshopy
Buku ini merupakan rangkaian kuliah Prof. Taqi Mishbach Yazdi di depan para pelajar filsafat Islam tingkat-menengah di Hauzah Qum, Iran. Dengan diawali tinjauan singkat atas sejarah filsafat dan berbagai alirannya, buku ini umumnya berisi kajian-kajian singkat bagi para pelajar filsafat Islam yang ingin lebih mendalami dan mengkaji khazanah yang cenderung diremehkan ini. Dalam buku ini--seperti umumnya buku-buku filsafat Islam dari kalangan filosof Islam kontemporer--terdapat evaluasi kritis atas aliran-aliran filsafat Barat, di samping paparan mengenai kedudukan filsafat, hubungan antara filsafat dan berbagai disiplin ilmu, dan kebutuhan semua ilmu pada filsafat. Signifikansi pengajaran filsafat juga dijelaskan dalam upaya menghilangkan segala keraguan mengenainya.
Sebelum menguraikan masalah-masalah ontologi, penulis mendahulukan pembahasan epistemologi yang memang lebih banyak diperbincangkan di dunia saat ini. Penulis juga telah mencoba mendedahkan masalah-masalah epistemologi sedemikian sehingga para pembaca/pelajar memahami alasan di balik penyajian tiap-tiap masalah. Salah satu pembahasan menarik yang juga diuraikan dalam buku ini ialah wacana proposisi-proposisi respectival (i'tibar) yang sangat terkenal dalam filsafat Islam. Buku ini tidak sekadar mengamati hubungan-hubungan logis antara satu dan lain masalah epistemologi, tetapi juga membuka cakrawala para pembaca/pelajar agar terus berpikir dan merenung secara kritis.
Pada Bagian Ontologi, pembaca/pelajar akan diantarkan oleh Prof. Mishbach Yazdi untuk memasuki pelik-pelik persoalan yang berkaitan dengan eksistensi (wujud) dan esensi (mahiyah), suatu persoalan yang menyedot perhatian dan pemikiran sekian banyak pemikir Islam. Dalam kaitan ini, penulis juga mengajak pembaca/pelajar menelusuri sebab-musabab munculnya isu ini, tanggapan pelbagai filosof Muslim ternama mengenainya, dan pemecahan jitu yang dirumuskannya berdasarkan prinsip-prinsip filsafat hikmah yang dikembangkan oleh Mulla Shadra.
Salah satu kelebihan utama buku ini ialah upayanya untuk mendudukkan semua topik filsafat dengan cara yang tidak membuat orang berpikiran jumud, tetapi justru membuat pikiran menjadi lebih dinamis dan terbuka. Segenap topik disampaikan dalam bentuk pelajaran-pelajaran yang saling bertalian. Butir-butir terpenting pada setiap pelajaran selalu digarisbawahi dan diulang-ulang agar semakin terpancang dalam benak para pembaca.
Kelebihan lain buku ini tampak pada cara dan metode pemaparan setiap masalah filsafat secara seimbang; tidak terlalu teknis, tetapi juga tidak terjebak pada oversimplifikasi. Dibanding dengan buku-buku lain Seri "Filsafat Islam", buku ini jelas lebih teknis, tetapi jika kita bandingkan dengan buku-buku daras filsafat Islam yang jamak dipakai oleh kalangan pelajar filsafat Islam di Iran, buku ini jelas lebih sederhana dan populer. Keseimbangan ini agaknya memang sengaja dipelihara oleh penulis agar pembaca pemula tidak menjadi cepat jenuh, sementara, di lain pihak, pengkaji senior tidak terkecewakan.