Text
Hubungan antara kecerdasan emosional dengan kemampuan problem solving pada siswa kelas X MAN Kediri II Kota Kediri/ Aida Fithria
AIDA FITHRIA, Dosen Pembimbing IRFAN BURHANI M.Psi dan HASAN BASRI, M.Ag.: Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Kemampuan Problem Solving Pada Siswa Kelas X MAN Kediri II Kota Kediri,
Psikologi Islam, Ushuluddin dan Ilmu Sosial, STAIN Kediri, 2011.
Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Kemampuan problem solving.
Masalah merupakan bagian dari kehidupan manusia. Setiap orang yang hidup didunia ini pasti mempunyai masalah, tidak terkecuali dengan siswa MAN Kediri II Kota Kediri. Keadaan emosi sangat berarti ketika individu sedang memecahkan masalah. Emosi erat kaitannya dengan kecerdasan emosional. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional siswa, tingkat kemampuan problem solving pada siswa, serta hubungan antara kecerdasan emosional dengan kemampuan problem solving pada siswa kelas X MAN Kediri II Kota Kediri.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi sebanyak 374 siswa, sedangkan jumlah sampel sebanyak 112 siswa. Metode pengumpulan data berupa angket. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan skala kecerdasan emosional dari Daniel Goleman, yang meliputi aspek; mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, membina hubungan dengan orang lain. Dan skala kemampuan problem solving dari John D.Bransford dan Barry S.Stein, yang meliputi; identifikasi masalah, definisi dan representasi masalah, eksplorasi berbagai kemungkinan strategi, aksi berdasarkan strategi yang telah dipilih, lihat dan evaluasi hasil-hasilnya. Peneliti menganalisis data menggunakan rumus kendall’s tau dengan bantuan SPSS 12.00 for windows.
Dalam penelitian ini terdapat tiga temuan, yaitu: 1) tingkat kecerdasan emosional siswa kelas X MAN Kediri II Kota Kediri tergolong tinggi, hal ini diketahui dari mean 74,32 yang berpedoman pada True Score. 2) Sedangkan tingkat kemampuan problem solving siswa tergolong tinggi. Hal ini diketahui dari mean sebesar 111,46 yang berpedoman pada True Score. 3) Dalam variabel penelitian ini koefisien korelasi antara variabel bebas (kecerdasan emosional) dan variabel terikat (kemampuan problem solving) terdapat hubungan. Dari hasil penelitian diperoleh angka sebesar 0,467 di mana posisi nilainya terletak diatas 0,40 – 0,599 yang berarti tingkat korelasi antara keceradasan emosional dengan kemampuan problem solving termasuk dalam kategori sedang. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara kecerdasan emosional dengan kemampuan problem solving. Semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki oleh siswa, maka semakin tinggi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, begitu pula sebaliknya.
Tidak tersedia versi lain