Text
Hubungan antara pengetahuan agama dan perilaku agresi pada siswa MAN Kediri II Kota Kediri/ Tri Wahyuningsih
TRI WAHYUNINGSIH, Dosen Pembimbing DR. MOH. ASROR YUSUF, M.Ag. dan IMRON MUZAKKI, M.Psi. : Hubungan Antara Pengetahuan Agama dan Perilaku Agresi Pada Siswa MAN Kediri II Kota Kediri.
Psikologi Islam, Ushuluddin dan Ilmu Sosial, STAIN Kediri, 2011
Kata Kunci : Pengetahuan Agama, Perilaku Agresi
Perilaku agresi merupakan permasalahan yang selalu menarik untuk dikaji, karena ternyata perilaku agresi remaja menunjukkan gejala yang semakin meningkat baik frekuensi, variasi maupun intensitasnya. Disamping remaja yang menempuh pendidikan di sekolah menengah umum/kejuruan, remaja yang bersekolah di lembaga pendidikan yang bercorak agama seperti Madrasah Aliyah, ada juga yang terlibat dalam tindakan agresi, padahal di dalam sekolah Madrasah Aliyah terdapat pengetahuan agama yang lebih banyak dibandingkan pada sekolah umum, yang seharusnya hal tersebut dapat dijadikan kontrol perilaku bagi siswa. Pengetahuan agama ialah faham subyek mengenai obyek yang dalam hal ini ialah agama. Sedangkan perilaku agresi adalah segala bentuk perilaku yang dimaksud untuk menyakiti orang lain secara fisik maupun verbal. Meliputi beberapa perilaku diantaranya agresi verbal, agresi fisik, agresi kemarahan, dan agresi permusuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan agama dan tingkat perilaku agresi serta hubungan antara pengetahuan agama dan perilaku agresi. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan negatif yang signifikan antara pengetahuan agama dan perilaku agresi.
Populasi penelitian ini adalah siswa – siswi kelas XI MAN Kediri II Kota Kediri yang berjumlah 323 siswa. Sedangkan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Pengumpulan data menggunakan hasil nilai raport siswa dan skala perilaku agresi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan agama berada pada kategori rendah (78,78) dan untuk perilaku agresi berada pada kategori rendah (61,58). Korelasi antara variabel adalah rxy sebesar -077 dengan nilai probabilitas 0,655 yang lebih besar dari taraf signifikan sebesar 5% (p>0,05). Berdasarkan hasil uji korelasi tersebut, maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan negatif yang signifikan antara pengetahuan agama dengan perilaku agresi pada siswa dalam penelitian ini ditolak.
Tidak tersedia versi lain