Text
Penerapan metode Active Learning dalam meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII-G UPTD SMP Negeri 1 Gampengrejo kabupaten Kediri/ Ainun Ulfa
AINUN ULFA, Dosen Pembimbing Dr. NUR AHID, M.Ag. dan Dra. FARTIKA IFRIQIA, M.Pd.: Penerapan Metode Active Learning Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII-G UPTD SMP Negeri I Gampengrejo Kabupaten Kediri, Tarbiyah, STAIN Kediri, 2011.
Kata kunci: Penerapan Metode Active Learning, Prestasi Belajar, dan Pendidikan
Agama Islam.
Prestasi belajar merupakan penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh siswa yang lazimnya ditujukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling terkait, yang salah satunya yaitu metode. Oleh karena itu perlu adanya sebuah pendekatan, salah satu pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan Active Learning (Pembelajaran Aktif). Penelitian ini difokuskan pada (1) Bagaimana penerapan metode Active Learning dalam meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII-G UPTD SMP Negeri I Gampengrejo Kabupaten Kediri? (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan metode Active Learning dalam meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII-G UPTD SMP Negeri I Gampengrejo Kabupaten Kediri?
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reseach). Untuk memperoleh data, penulis menggunakan metode wawancara, dokumentasi, observasi dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode Active Learning dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII-G UPTD SMP Negeri I Gampengrejo Kabupaten Kediri. Nilai setiap siklus mengalami peningkatan, nilai rata-rata pre-tes siklus 1 mencapai 74,62 dan nilai rata-rata post-tes siklus 1 mencapai 82,47, jadi dapat disimpulkan setelah tindakan pada siklus 1 mengalami peningkatan sebesar 10,52%. Dan nilai rata-rata pre-tes siklus 2 mencapai 78,62 dan nilai rata-rata post-tes siklus 2 mencapai 90,5 jadi dapat disimpulkan setelah tindakan pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 15,11%.
Faktor yang mendukung proses pembelajaran dengan penerapan metode pembelajaran aktif (Active Learning) diantaranya: (1) Penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran. (2) Siswanya mudah diatur dan diarahkan. (3) Guru sangat antusias terhadap pembelajaran dengan metode pembelajaran aktif (Active Learning). Selanjutnya, faktor yang menghambat diantaranya: (1) Proses adaptasi para siswa terhadap metode pembelajaran yang diterapkan membutuhkan waktu yang agak lama. (2) Setiap siklus pada pertemuaan pertama siswa kurang antusias. (3) Tingkat keanekaragaman kemampuan intelegensi yang dimiliki oleh siswa.
Tidak tersedia versi lain